Jalurmedia.com – Saat ini Kamboja telah mendeteksi kasus varian Omicron pertama yang menyerang negaranya. Tidak hanya Kamboja, rupanya negara tetangga Filipina juga mendeteksi dua kasus varian Omicron pertamanya. Kasus varian Omicron yang terjadi di Kamboja menyerang seorang wanita. Diketahui bahwa wanita tersebut baru saja datang dari Ghana.
Pada Selasa (14/12) Kementerian Kesehatan Kamboja menyatakan bahwa wanita yang berusia 23 tahun ini sempat transit di Dubai dan Bangkok. Hal ini juga sebelumnya diberitakan oleh akntor berita Reuters. Wanita ini juga diketahui sedang dalam kondisi hamil 15 bulan. Saat ini Ia tengah dirawat di rumah sakit.
Di lain sisi, kasus perta,a dari varian Omicron di Filipina terdeteksi pada dua orang. Keduanya juga saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing. Tidak hanya Kamboja dan Filipina, baru-baru ini China juga mengumumkan bahwa negaranya sudah mendeteksi adanya kasus baru dari varian Omicron.
Kasus Varian Omicron Juga Terdeteksi Di China
Pada Senin (13/12), Otoritas Kesehatan di Kota Tianjin, China mendeteksi adanya satu kasus varian Omicron. Kasus ini diketahui telah menimpa pelancong. Saat itu, wisatawan tersebut tiba di kota Tianjin pada 9 Desember 2021. Seperti yang dikutip dari Reuters, sampai saat ini pelancong tersebut sedang menjalani karantina dan dirawat di rumah sakit.
Selang satu hari kemudian, yakni Selasa (14/12), China mendeteksi adanya kasus kedua dari varian Omicron di negara tersebut. Kasus ini dialami oleh seorang pria yang berusia 67 tahun. Dua minggu sebelumnya pria ini juga disebut sempat melakukan perjalanan ke luar negeri pada 27 November.
Pria tersebut juga sempat menjalani karantina wajib selama dua pekan pasca kedatangannya kembali ke China. Selama masa isolasi tersebut, pria tersebut juga taat mengikuti tes Covid-19. Ia bahkan melakukannya berulang-ulang dan hasilnya menunjukkan bahwa dirinya negatif dari Covid-19.
Lantas pada Sabtu (11/12), pria tersebut memutuskan untuk terbang ke Guangzhou. Saat tiba di kota tersebut ia juga melanjutkan karantina mandiri di rumah. Selang satu hari kemudian, pria tersebut kembali menjalani tes Covid-19.
Saat hasilnya keluar pada Senin (13/12), pria tersebut rupanya dinyatakan positif Covid-19. Penyelidikan pun berlanjut dan hasilnya menyatakan bahwa pria tersebuttelah terpapar varian Omicron.
Peringatan Dari WHO
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini juga turut menyampaikan pernyataannya terkait varian Omicron. WHO menyebut bahwa varian Omicron memiliki potensi yang besar untuk menyebar di hampir seluruh negara di dunia.
Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Sekjen WHO menyatakan bahwa varian tersebut diperkirakan telah menyebar di 77 negara di dunia. Bahkan, pakar dari WHO Bruce Aylward mewanti-wanti agar para pimpinan negara tidak gegabah menyimpulkan bahwa varian ini hanya menimbulkan gejala ringan.
“Kita harus bisa mempersiapkan diri kita untuk menghadapi situasi yang sangat berbahaya seperti saat ini,” tutur Aylward.