Jalurmedia.com – Kamu sedang menyukai temanmu, tetapi kamu bingung apakah yang kamu rasakan itu cinta atau hanya perasaan nyaman saja? Atau mungkin kamu lagi mengalami quoiromantic confusion? Jika kamu bingung menentukan perasaan cinta atau rasa nyaman, coba cek indikasi ini apakah kamu mengalami quoiromantic confusion atau tidak.
4 Ciri Quoiromantic Confusion
Quoiromantic Confusion merupakan sebuah orientasi romantis seseorang yang merasakan kebingungan untuk membedakan antara cinta romantis atau platonis. Cinta platonis adalah sebuah hubungan yang berdasarkan persamaan pikiran, bukan berdasarkan cinta romantis atau ketertarikan seksual.
Individu yang mengalami quoiromantic confusion tidak dapat menemukan apa yang menyebabkannya tertarik dengan orang lain. Hal ini sulit untuk diputuskan, entah karena cinta romantis ataupun sekadar rasa kagum. Kebingungan ini sering kali terjadi ketika kamu ‘naksir’ temanmu sendiri atau orang yang kamu idolakan. Satu yang pasti ialah kamu memiliki keinginan untuk selalu berdekatan dengannya. Namun di satu sisi, kamu juga mempertanyakan apakah kamu memang mencintainya atau hanya perasaan nyaman sebagai teman. Apabila kebingungan tersebut terjadi secara terus-menerus, maka dapat menyebabkan hubungan sosial dalam lingkaran pertemananmu menjadi mudah terganggu.
Menyukai hal yang sama
Sering kali kamu merasa dia adalah belahan jiwamu karena kalian memiliki banyak ketertarikan yang sama. Inilah yang membuatmu merasa nyaman ada di dekatnya dan menginginkan hubungan yang lebih serius.
Namun, mungkin saja apa yang kamu rasakan salah. Coba pikirkan kembali, apakah desiran di hatimu tersebut karena cinta atau hanya perasaan nyaman saja. Ini penting diperhatikan, karena perasaan nyaman juga bisa kita dapatkan dari sahabat.
Kamu menjadikannya ‘squish’
Dilansir dari laman Love Panky, squish terjadi ketika kamu naksir seseorang tetapi tidak memiliki perasaan romantis. Contohnya, kamu tertarik dengan seseorang namun entah kenapa hubungan kalian tidak berjalan alias hanya di titik itu saja. Kamu tidak mau mencari tahu tentang perasaanmu yang sebenarnya dan merasa nyaman di zona pertemanan.
Hal ini sering terjadi dalam hubungan pertemanan. Kamu merasa temanmu ‘spesial’ tetapi bukan perasaan spesial sebagai pasangan. Perasaan squish tersebut menunjukkan bahwa kamu tidak bisa melepaskannya sebagai teman akrab.
Sangat bergantung padanya
Persahabatan yang telah lama terjalin membuat kamu dan dia saling bergantung. Bukan hal yang aneh jika kamu merasa tidak bisa hidup tanpanya, begitu pula sebaliknya. Namun hal ini tidak lantas menjadikan dia jodohmu. Kalian dapat merasa saling terikat karena mengenal dengan baik kelebihan, kekurangan, dan karakter masing-masing. Jadi, wajar saja jika kalian saling mengisi.
Partner in crime
Apakah ketika kamu sedang dimarahi, dia siap membelamu dan juga sebaliknya? Kalau jawabannya iya, maka tandanya kamu dan dia adalah partner in crime. Meski banyak partner in crime merupakan seseorang yang kamu cintai, namun bisa saja hubungan kalian adalah bentuk persahabatan yang sangat akrab.
Pada akhirnya, hubungan quoiromantic akan membuat orang bertanya dan menganalisis hubungan pertemanan yang dimilikinya. Pasang surut dalam hubungan merupakan proses pendewasaan, dan ini adalah hal yang wajar.