Aperture Awareness: Alasan Mengapa Anda dan Pasangan Sulit Menyelesaikan Masalah
Relationship

Aperture Awareness: Alasan Mengapa Anda dan Pasangan Sulit Menyelesaikan Masalah

Jalurmedia.com – Salah satu alasan Anda dan pasangan sulit menghadapi suatu masalah bisa jadi karena kurangnya keterbukaan. Mungkin hal berikut ini bisa menjadi rahasia bagaimana menjalin hubungan yang baik. Perasaan yang Anda dengar, pahami, dan jaga adalah tentang keterbukaan Anda dan pasangan. Terapis Kathryn Ford, M.D. Menurutnya, pemecahan masalah juga tergantung pada aperture awareness. Apa ini? Ini adalah kemampuan dua orang untuk memperhatikan perubahan keterbukaan yang terjadi ketika mereka mencoba untuk memecahkan masalah.

Nah, ini dia beberapa contoh pasangan yang tidak memiliki aperture awareness, sehingga kesulitan memecahkan masalah.

Alasan Mengapa Anda dan Pasangan Sulit Menyelesaikan Masalah

1. Fokus pada “mencari tahu”

Banyak orang, termasuk Anda, terlalu fokus mencari tahu akar penyebab masalah yang ingin Anda selesaikan. Sebenarnya, ini tidak selalu merupakan pilihan terbaik. Bahkan, masalahnya bisa diperparah karena bisa jadi sulit bagi pasangan untuk membuka diri.

Jadi, alih-alih berfokus pada “menemukan”, Anda harus memperhatikan apa yang dirasakan atau dibutuhkan pasangan Anda saat ini. Mengetahui dua hal ini akan memberi Anda gambaran yang lebih baik tentang bagaimana menghadapi masalah yang ingin Anda selesaikan.

2. Dihantui kesalahan masa lalu.

Orang lebih cenderung membuat kesalahan, tetapi mereka juga lebih mungkin untuk berubah dan belajar darinya. Saat Anda sedang berusaha menyelesaikan masalah dengan pasangan, Anda tidak harus mengingat kesalahan pasangan, atau bahkan kesalahan Anda di masa lalu. Hal ini dapat menyelamatkan Anda dari rasa takut untuk berpikir lebih terbuka dan berimprovisasi saat mencari solusi.

3. Keinginan untuk mengontrol pasangan

Anda mungkin berpikir bahwa solusi untuk masalah Anda adalah yang terbaik, jadi jika pasangan Anda ingin melakukannya, masalahnya akan segera diselesaikan. Faktanya, pemecahan masalah yang benar tidak seperti itu. Dalam suatu hubungan, kedua belah pihak harus setara dan tidak ada pihak yang memiliki kendali lebih atas yang lain.

Nyatanya, mencoba mengendalikan pasangan tidak menyelesaikan masalah dan menjalin hubungan cinta yang diinginkan. Sebaliknya, banyak masalah timbul sehinggu cinta pasanganmu berkurang untukmu karena dirinya tidak merasa dihargai.

4. Menyerah sebelum berjuang

Saat menghadapi masalah yang serius, Anda memilih untuk masa bodoh dan meminta pasangan untuk menyelesaikannya sendiri. Ini disebut “menyerah sebelum pertempuran”. Jika Anda ingin memiliki hubungan yang bahagia, Anda harus berjuang untuk semua ini.

Jika Anda merasa sangat lelah saat menyelesaikan suatu masalah, istirahatlah. Luangkan waktu untuk bersantai dan menyegarkan diri, lalu kembali berjuang bersama pasangan untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Lalu apa yang harus Anda dan pasangan lakukan?

Aperture awareness adalah sebuah ungkapan terkait dengan sensasi yang Anda rasakan. Tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda merasa terbuka saat ini? Apakah pasangan Anda juga merasa terbuka? Kemudian bandingkan persepsi Anda dengan persepsi pasangan Anda.

Setelah Anda memiliki kemampuan ini, Anda dapat menggunakannya untuk membentuk interaksi dan meningkatkan kepercayaan dan kepuasan dengan pasangan Anda. Saat dibuka, itu seperti lampu hijau untuk bergerak maju, berbicara, mendengarkan, dan merasa terhubung.

Karena itu, rahasianya di sini adalah beralih dari sekadar mengandalkan logika ke perasaan. Jika Anda dan pasangan merasa terbuka, itu membantu Anda berdua dan membuat pemecahan masalah tidak lagi sulit.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *