Jalurmedia.com – Kamu mungkin pernah menemukan rekan kerja yang memiliki perilaku buruk dan menjadi penghambat dalam kesuksesan sebuah perusahaan. Beberapa di antaranya yang kerap kali ditemui seperti, malas, sering terlambat, tidak menyelesaikan tugas secara tepat waktu, lebih sering bergosip, dan lain-lain. Bekerja di lingkungan yang dipenuhi orang-orang ‘toxic’ seperti itu pastinya akan memengaruhi perilaku dan kinerja kita juga. Tapi jangan khawatir, coba deh kamu cek cara ini biar kamu tidak terpengaruh rekan kerjamu yang toxic dalam dunia kerja, dilansir dari IDN Times.
3 Cara Menghindari Pengaruh Rekan Kerja Toxic
Menghargai Etika dalam Bekerja
Menghargai etika dalam bekerja di perusahaan menjadi salah satu faktor yang dapat membuat perilakumu tetap baik dan tidak terpengaruh oleh rekan kerja kamu yang toxic. Hal tersebut akan membuatmu tetap menjunjung tinggi sikap profesional dalam bekerja. Kamu pun juga menyadari pentingnya bekerja sehingga kamu tidak bermalas-malasan.
Ketika kamu menggunakan waktumu yang berharga untuk bekerja, maka kamu akan memiliki etika bekerja yang baik. Kamu menggunakan waktu tersebut untuk bekerja dengan lebih maksimal dan menjadi karyawan yang produktif.
Memisahkan pekerjaan besar dan kecil
Cara kedua yang bisa kamu lakukan adalah dengan memisahkan pekerjaan besar dan kecil. Kamu bisa mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan yang kecil dan mudah terlebih dahulu.
Jangan lupa untuk menyelesaikannya sampai tuntas ya! Orang-orang yang memiliki sifat malah biasanya tidak melakukan hal tersebut. Padahal dengan menggolongkan jenis pekerjaan akan membuat pekerjaan kita menjadi lebih mudah selesai.
Dengan mengerjakan tugas yang kecil dan mudah terlebih dahulu akan membuatmu semakin semangat. Cara ini juga ampuh banget loh untuk menghindarkanmu dari rasa stres yang melanda. Maka dari itu, kamu tidak perlu membayangkan terlebih dahulu pekerjaan yang berat.
Segera bergerak untuk memisahkan pekerjaanmu dan memulai dari yang kecil terlebih dahulu akan jauh lebih baik. Hasilnya, pekerjaanmu akan selesai tanpa kamu merasa tertekan dengan beban yang sangat berat. Setelah itu, apapun kondisi yang ada di lingkungan kerja tidak akan membuatmu berhenti untuk menjadi karyawan yang produktif dan berkualitas.
Selesaikan pekerjaan sampai tuntas
Jika kamu bekerja di lingkungan yang dipenuhi dengan orang toxic, biasanya akan ada banyak distraksi atau gangguan yang diberikan mereka padamu. Contohnya, saat kamu sedang fokus bekerja, ada saja rekan kerjamu yang akan mengganggu atau mengajakmu berbicara hal-hal tidak penting. Kalau kamu pernah mengalaminya, maka utamakanlah kewajibanmu dalam bekerja.
Kalau pekerjaan utama kamu sudah selesai, baru deh kamu mengobrol dengan rekan kerjamu yang lain. Tapi usahakan jangan terlalu lama mengobrol hal-hal yang kurang penting. Lebih baik kamu manfaatkan waktumu untuk menyelesaikan tugas yang lainnya daripada terus berlarut dalam obrolan tersebut.