Jalurmedia.com – Fenomena bulan menjauh dari bumi membawa banyak risiko, mulai dari terganggunya stabilitas bumi hingga gejolak pergantian musim. Bulan dikatakan perlahan menjauh dari bumi. Bulan hanya berjarak 22.500 km dari Bumi sejak saat pertama kali terbentuk, namun kini telah berubah menjadi 402.336 km.
Fenomena ini awalnya mencurigakan, tetapi dikonfirmasi pada tahun 1970-an selama percobaan pada 1970-an selama eksperimen di mana sinar laser ditembakkan ke cermin yang dipasang di bulan dalam misi di Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Bulan Bergerak Menjauh Dari Bumi
Eksperimen ini membuktikan bahwa Bulan bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan 3,8 sentimeter per tahun. Pergerakan bulan dari Bumi diyakini telah terjadi 1,5 miliar tahun yang lalu. Meskipun jaraknya relatif pendek, selama miliaran tahun dapat menimbulkan bahaya bagi Bumi dan isinya.
Posisi bulan yang mundur mempengaruhi siklus rotasi bumi. Pada awal pembentukannya, bumi berotasi dalam siklus 5 jam sehari. Namun setelah Bulan pensiun selama 4,5 miliar tahun terakhir, periode rotasi Bumi menjadi periode 24 jam, seperti yang kita kenal sekarang.
Akibatnya, saat bulan menjauh dari bumi, stabilitas bumi pada poros rotasinya dapat terganggu. Ini mirip dengan memutar koin. Bahkan jika koin berputar cepat, itu tidak akan jatuh. Namun, jika rotasi melambat, koin bisa jatuh ke lantai seiring waktu.
Dengan prinsip yang sama, ketika rotasi Bumi mulai melambat, stabilitas seluruh planet secara bertahap menurun, yang juga dapat mempengaruhi musim di Bumi.
Efek buruk ini mencakup bagian dunia yang dapat mengalami fluktuasi suhu yang jauh lebih besar dari biasanya sepanjang tahun. Di Antartika, musim dingin bisa sangat dingin dan musim panas bisa sangat panas.
Saat ini manusia sedang mencari cara untuk beradaptasi dengan perubahan iklim ini, atau mungkin menciptakan teknologi yang dapat mempercepat rotasi Bumi. Atau, Anda dapat pindah ke planet lain yang lebih layak huni. Namun, sebagian besar flora dan fauna di bumi bisa mati.
Penyebab Bulan Menjauh
Edmond Halley yang seorang Astronom Inggris, pertama kali menduga bahwa Bulan telah surut dari Bumi hampir 300 tahun yang lalu setelah mempelajari catatan gerhana matahari kuno. Tuduhan ini kemudian dikonfirmasi oleh eksperimen yang dilakukan pada misi AS dan Soviet.
Alasan mengapa Bumi dan Bulan terpisah satu sama lain diduga akibat ketidakseimbangan antara gaya sentrifugal dan gaya sentripetal Bulan dan Bumi. Gaya sentripetal adalah gerakan semu dari suatu benda yang berputar, yang seolah-olah menarik benda tersebut ke arah pusat rotasi.
Gaya sentrifugal juga didefinisikan sebagai gerakan benda menjauh dari pusat rotasi. Analogi gaya sentrifugal sederhana seperti anak kecil di korsel. Semakin cepat putarannya, semakin kuat dorongan anak untuk melompat keluar dari korsel.
Selanjutnya, gaya sentrifugal besar bulan di bumi menyebabkan bulan menjauh dari bumi. Jarak saat ini antara Bumi dan Bulan adalah 402.336 kilometer, yaitu 17 kali jarak aslinya.