Penipuan Uang Kripto Squid Game, Korban Mulai Buka Suara!
News Technology

Penipuan Uang Kripto Squid Game, Korban Mulai Buka Suara!

Jalurmedia.com – Mata uang kripto yang mengikuti meme atau memecoin dalam pembuatannya, kini semakin banyak. Sebut saja salah satunya koin Shiba Inu, yang dalam sebulan nilainya sempat naik 960%. Namun ternyata saat ini muncul mata uang kripto baru, yaitu mata uang kripto Squid Game, yang sayangnya berujung penipuan.

Penipuan Uang Kripto Squid Game

Pengaruh serial Netflix

Tentu saja koin ini diluncurkan dengan memanfaatkan popularitas serial Squid Game yang sedang booming akhir-akhir ini. Akan tetapi, mata uang kripto ini tidak ada hubungan resmi dengan kreator Squid Game maupun Netflix.

Tanggal 26 Oktober, koin $SQUID diluncurkan oleh penciptanya dan nilainya langsung melonjak dalam beberapa hari. Padahal saat mulai diluncurkan, nilainya hanya 12 sen. Namun pada 1 November kemarin, nilainya sempat mencapai angka USD 2.800.

Tanda-tanda Penipuan

Seperti kebanyakan memecoin asal-asalan lainnya, tiba-tiba $SQUID mengalami crash. Angkanya anjlok sampai ke USD 0,005 dan terjadi hanya dalam hitungan menit. Tidak lama setelah itu, diketahui bahwa $SQUID adalah bentuk penipuan. Penciptanya melakukan ‘rug pull’, yaitu ketika creator menguras semua dana investor yang berjumlah jutaan dolar dan menghilang secara tiba-tiba.

Dilansir dari Cnet, diketahui situs koin Squid Game dan akun Medium yang dimiliki ikut menghilang. Tak hanya itu, akun Twitter mereka juga dihapus karena adanya ‘aktivitas yang mencurigakan’.

Saat diluncurkan pertama kali, mata uang kripto Squid Game memang sudah terlihat mencurigakan. Situs mereka, yaitu SquidGame.cash, baru didaftarkan tidak lama sebelum diluncurkan. Kemudian akun media sosialnya di Twitter dan Telegram juga membatasi balasan pengguna sehingga tidak dapat berinteraksi.

Hal yang paling mengejutkan adalah peringatan dari CoinMarketCap kepada investor bahwa mereka akan kesulitan mencairkan koinnya. Hal tersebut menunjukkan begitu investor membeli koin ini, mereka tidak dapat menjualnya kembali dengan mudah.

Parahnya, hal ini merupakan fitur yang tertulis di dalam whitepaper Squid Game. Fitur ini disebut sebagai protokol ‘anti-dump’ untuk memastikan pertumbuhan sehat.

Pada mulanya token Squid Game sempat akan dijadikan koin eksklusif untuk permainan daring ‘play-to-earn’. Dalam permainan tersebut, pemegang koin akan memainkan permainan seperti yang ada di serial itu. Di akhir permainan, pemenangnya akan membawa pulang hadiah bonusnya.

Para Korban Mulai Buka Suara

Para korban penipuan kripto Squid Game mulai buka suara. Salah satu yang menjadi korbannya adalah Bernard, seorang pria dari Shanghai, China. Ia memutuskan menginvestasikan tabungannya sebesar USD 28.000 atau sekitar Rp 400 juta setelah mendengar tentang $SQUID.

“Squid Game sangat booming, saya berpikir tokennya seharusnya juga populer. Akhirnya saya buru-buru membeli token ini,” kata Bernard. Namun setelah mengetahui bahwa kripto Squid Game adalah penipuan, ia sangat kecewa. “Ini adalah sebuah tragedi. Saya tidak tahu bagaimana cara mengembalikan kerugian saya,” sambung Bernard.

Bernard mengatakan dirinya sudah menghubungi FBI dan Securities and Exchange Commission (SEC) terkait investasinya yang hilang. Tidak hanya itu, Bernard juga menghubungi beberapa pihak.

Ia mengontak kreator token Squid Game dan CoinMarketCap. Saat nilai $SQUID mulai meroket, beberapa media besar memberitakan token ini tanpa memberikan peringatan akan adanya tanda-tanda mencurigakan.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *