Jalurmedia.com – Pernahkah kamu membayangkan bagaimana hidup tanpa internet? Padahal setiap harinya, kegiatan yang kita lakukan hampir selalu berhubungan dengan internet. Dari bermain handphone, kirim e-mail, transaksi berbelanja, bekerja, dan sebagainya. Bahkan rasanya tidak afdol jika sehari saja kamu tidak membuka media sosial. Lalu apa yang akan kita lakukan ketika tidak ada internet?
Menurut riset situs HootSuite dan Global Digital Reports tahun 2020, Indonesia ada di peringkat ke-8 dari daftar negara dengan penggunaan internet terlama di dunia. Bahkan disebutkan bahwa rata-rata penggunaan media sosial di Indonesia mencapai 3 jam 26 menit per harinya. Padahal waktu rata-rata global menunjukkan angka 2 jam 24 menit per hari. Angka ini jauh lebih besar dibanding angka rata-rata penggunaan internet secara global.
Menyebabkan Nomophobia
Menurut riset Future Laboratory yang dikutip The Telegraph, orang cenderung cemas jika berjauhan dengan handphone, atau bahkan ketika internet mati. Nomophobia sendiri adalah singkatan no mobile phone phobia. Seseorang bisa mengalami phobia semacam ini karena merasa ketakutan saat tidak punya perangkat seluler atau kekhawatiran saat handphonenya tidak bisa digunakan untuk berkomunikasi.
Baca juga:Kecepatan Internet Tembus Rekor Dunia! Kecepatannya Capai 319 Tbps!
Susah Untuk Berkomunikasi
Jika tidak ada internet, kita tidak bisa melakukan kegiatan berkomunikasi seperti mengirim pesan lewat Whatsapp, mengirim email, dan menghambat proses transfer data. Kembalinya cara komunikasi dengan cara lama akan menghambat banyak kegiatan kita.
Satelit Tidak Berfungsi Normal
Jika internet menghilang, maka satelit pun juga akan kehilangan fungsinya. Dampak yang terjadi adalah kita tidak bisa lagi menonton saluran televisi yang dipancarkan melalui satelit tersebut.
Energi Migas Terbengkalai
Industri migas rupanya sangat bergantung pada perangkat seluler. Tidak hanya itu, industri migas juga sagat membutuhkan satelit berbasis internet untuk mencari sumber hidrokarbon di daerah terpencil. Jika tidak ada internet, perangkat pencari migas tidak akan bisa digunakan. Artinya, eksplorasi migas akan terbengkalai dan negara akan mengalami kerugian.
Good Bye Social Media
Jika memilih hidup tanpa internet, kita akan kehilangan kegiatan paling menyenangkan yaitu berselancar di dunia maya. Kita juga tidak bisa berbelanja di e-commerce kesayangan kita yang membutuhkan internet pada saat mencari sesuatu ataupun melakukan transaksi.
Transportasi Terkendala
Transportasi udara menjadi sektor transportasi yang paling terkendala ketika tidak ada internet. Kontrol lalu lintas udara tidak bisa dilakukan, bahkan penerbangan harus dipaksa untuk gagal lepas landas. Sama halnya dengan transportasi darat, mobil dan motor yang mengandalkan GPS tidak akan bisa mencari alamat tujuan mereka.
Kalau menurut kalian, dampak apa yang akan kalian rasakan ketika tidak ada internet? (Din)