Jalurmedia.com – Media sosial menjadi salah satu alat untuk berinteraksi dengan orang lain. Tidak hanya itu, kita juga bisa mendapatkan informasi baru, mengunggah konten atau karya kita, membagikannya ke teman, ataupun mendapat hiburan dari media sosial. Namun terkadang, media sosial juga bisa memberikan banyak dampak buruk yang tidak kita sadari sebelumnya. Dilansir dari IDN Times, berikut adalah beberapa kebiasaan negatif yang perlu kamu perhatikan dan hentikan ketika kamu bermain media sosial.
Hentikan 3 Kebiasaan Ini dalam Bermedia Sosial
Meminta untuk follback lalu unfollow mereka
Beberapa orang merasa senang jika memiliki followers atau pengikut yang banyak di akun media sosial mereka. Hal itu bisa meningkatkan exposure kamu di media sosial. Tapi ingat, jangan karena kamu ingin memiliki banyak followers, kamu melakukannya dengan cara yang tidak baik. Salah satu cara yang sebaiknya kamu hindari adalah dengan meminta follback dari orang lain tapi setelah itu kamu meng-unfollow mereka. Tentu saja hal tersebut tidak menyenangkan untuk pihak lain.
Padahal banyak loh cara lain yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan like atau followers. Kamu bisa mengunggah konten sesuai dengan minat atau passionmu. Setelah itu kamu juga bisa tambahkan dengan caption yang menarik dan hastag yang sedang populer atau berhubungan dengan kontenmu. Jika kamu melakukannya terus menerus dengan sungguh-sungguh, kamu dapat meningkatkan like, komentar, dan followers pada media sosialmu.
Asal berkomentar tanpa pikir panjang
Ketika kita menggunakan media sosial, kita tidak hanya bisa mengunggah sesuatu tapi juga bisa melihat dan memberikan komentar di unggahan orang lain. Namun sayangnya, fitur komentar dalam media sosial sering disalahgunakan untuk menyebarkan kebencian ataupun berita hoax.
Ketika kamu tidak setuju dengan unggahan seseorang, bukan berarti kamu dapat mencaci-maki ataupun berujar jahat kepada orang lain dengan seenaknya. Coba kamu pikirkan, bagaimana jika orang yang kamu komentari itu merasa sakit hati dan melaporkanmu ke polisi? Terlebih jika hanya karena satu komentar kamu sampai harus berurusan dengan hukum. Gak mau dong? Maka dari itu, kamu bisa menghentikan kebiasaan tersebut sebelum kamu terkena dampak negatifnya.
Menghapus foto karena jumlah like yang sedikit
Beberapa orang juga sering terpaku dengan jumlah like dalam setiap postingannya. Semakin sedikit followers yang menyukai unggahan kita, semakin membuat kita resah. Bahkan tidak jarang bagi kita memutuskan untuk menghapus unggahan tersebut karena jumlah like yang sedikit.
Padahal belum tentu unggahan tersebut jelek hanya karena minim like. Bisa saja ada faktor lainnya. Terlebih kebahagiaan kita tidak ditentukan oleh jumlah like dari unggahan tersebut. Jadi seharusnya kita bisa tetap bahagia dan mencari cara lain yang lebih baik untuk meningkatkan like pada unggahan kita.