Jalurmedia.com – Covid-19 memiliki efek samping yang berbeda-beda kepada setiap orang karena reaksi tubuh dalam menerima virus tak semua sama. Beberapa orang tidak memiliki gejala dan beberapa memiliki gejala ringan. Beberapa orang memiliki gejala yang lebih parah dan memerlukan perawatan di rumah sakit. Namun beberapa diantaranya juga bisa melakukan isolasi mandiri.
Varian Omicron yang berkembang pesat kembali meningkatkan jumlah kasus Covid-19, tetapi peneliti menyatakan bahwa varian Omicron tidak seburuk Delta. Kebanyakan pasien tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan. Karena itu, disarankan untuk mengisolasi diri secara mandiri. Adapun beberapa cara atau panduan karantina mandiri Covid-19 untuk varian Omicron.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi berbicara tentang vaksinasi terhadap penyebaran dari Covid-19. Tidak semua pasien perlu pergi ke rumah sakit meskipun terpapar Omicron, katanya. Bagi orang yang terpapar Omicron maka dapat melakukan isolasi secara mandiri dirumah namun harus tetap dalam pengawasan Puskesmas setempat.
Berikut beberapa tips isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 yang terpapar varian Omicron.
1. Menyediakan ruangan isolasi diri di rumah
Ruangan isolasi mandiri ini akan ditempati oleh pasien selama menjalani isolasi mandiri. Bisa kamar atau ruangan apapun yang memiliki ventilasi udara dan pencahayaan bagus untuk melakukan isolasi mandiri.
Selain ruangan perlu juga memperhatikan agar memiliki kamar mandiri sendiri yang tidak tergabung dengan orang lain. Untuk kamar mandi memang penting jika dipisahkan, namun khusus toilet harus dibersihkan dan didesinfeksi setiap habis pakai.
2. Membeli peralatan medis
Selama isolasi mandiri di rumah maka harus memiliki termometer dan oximeter untuk memantau suhu tubuh setiap hari. Kedua alat tersebut dibutuhkan pasien yang terinfeksi Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Untuk peralatan medis tersebut maka harus dipersiapkan.
3. Mulai protokol isolasi mandiri
Selama masa karantina, pasien positif Covid-19 harus tetap berada di rumah dan tetap menggunakan masker. Pasien harus dipisahkan dari anggota keluarga lainnya. Untuk pasien Covid-19 harus berdiam dan melakukan isolasi di ruangan sendiri yang memiliki ventilasi udara yang baik. Pertukaran udara yang baik akan membantu pemulihan pasien pasca terinfeksi virus Covid-19 varian Omicron.
4. Periksa kondisi kesehatan secara teratur
Pasien harus diperiksa suhu tubuhnya secara teratur. Selain itu pasien juga harus memeriksa denyut nadi dan saturasi oksigen setidaknya di pagi dan sore hari. “Untuk sistem pernafasan kita juga harus diperhatikan,” imbuh Nadia.
Sebagai tambahan maka selalu untuk konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Perbanyak sumber makanan yang mengandung protein dan juga sayur-sayuran serta buah-buahan.
5. Lakukan kegiatan rutin
Buka jendela di kamar tidur di pagi hari untuk membiarkan sinar matahari masuk dan menjernihkan udara. Disarankan untuk berjemur minimal 10-15 menit setiap pagi pada pukul 8 sampai dengan 9 pagi. Olahraga rutin juga disarankan agar tubuh tetap dalam keadaan fit dalam melakukan aktivitas. Lakukan olahraga ringan secara rutin selama 10-15 menit juga cukup.
6. Konsumsi obat
Siapkan vitamin dan obat-obatan sesuai resep dokter. Nadia menyarankan pasien untuk selalu menghubungi layanan medis terdekat untuk bantuan isolasi diri.
7. Perhatikan durasi selama isoman
Untuk pasien positif Covid-19 tanpa gejala melakukan karantina sendiri selama 10 hari setelah mendapatkan diagnosis positif. Orang dengan gejala ringan harus mengisolasi diri selama 10 hari setelah gejala muncul.