China Tegaskan Hukuman Mati Bagi Koruptor
News

China Tegaskan Hukuman Mati Bagi Koruptor

Jalurmedia.com – Xi Jinping sebagai Presiden Tiongkok dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok telah berjanji untuk mengambil sikap tegas dan kejam terhadap kasus korupsi di Tiongkok. Hukuman mati untuk para koruptor tetap menjadi kebijakan Xi Jinping.

Hal yang sama disampaikan Xi Jinping saat berpidato di Sidang Umum ke-19 Komisi Pusat Inspeksi Disiplin (CCDI) pada Selasa (18/01/2022).

Dikutip dari Xinhua melalui CNNIndonesia, atas kecenderungan dan tren tidak sehat yang lama di luar kendali telah dipadamkan, banyak masalah yang telah lama mengganggu mereka telah diatasi dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada partai, negara bagian, dan militer. Hal itu tentunya akan dikesampingkan. 

Xi Jinping untuk melanjutkan upaya untuk mencapai tujuan strategis sehingga para pejabat berani, lebih berkompeten, dan tidak bersedia untuk melakukan tindakan korupsi.

“Kita harus memahami bahwa perang melawan korupsi masih berlangsung,” tambah Xi Jinping.

China Tegaskan Hukuman Mati Bagi Koruptor

Tak hanya itu, Xi Jinping juga menekankan upaya keras dan konstan untuk lebih memperkuat kontrol ketat terhadap partai. Masalah lemahnya kepemimpinan organisasi partai sedang ditangani dari bawah ke atas, dan langkah ini dilanjutkan melalui reformasi.

Selain itu, Xi Jinping menuntut agar anggota partai menunjukkan kesetiaan pada misi mereka dan kepada rakyat. Xi Jinping juga tetap bertindak tegas di setiap kesempatan, menyerukan partai secara keseluruhan untuk menerapkan keputusan dan kebijakan komite pusat partai.

Dia menyebutkan beberapa tantangan terbesar perjuangan, seperti mempertahankan kelompok penekan, mencegah penghancuran formal, dan mengungkap dan menghilangkan bentuk-bentuk korupsi yang tersembunyi. Xi juga berusaha menghilangkan tanah subur dari korupsi, memutuskan korupsi sistemik, dan mengurangi potensi dari bahaya yang tersembunyi.

Xi Jinping berpendapat bahwa praktik bentuk dan birokrasi adalah musuh partai dan suara nasional. Dia kemudian mendesak pejabat untuk bekerja lebih aktif untuk kepentingan rakyat. Kemudian dia juga mengatakan pelatihan, manajemen, dan pengawasan pejabat muda harus diperkuat untuk memastikan kesetiaan dan kepercayaan mereka.

Xi Jinping juga menyerukan kontrol yang lebih besar oleh komite Partai di semua tingkatan, terutama di para pemimpin dan kelompok pemimpin.

Presiden Zhao Li Jie mengatakan pidato Xi Jinping akan memperkuat kontrol ketat Partai dalam segala hal dan menegaskan rencana strategisnya untuk mempersiapkan pembukaan Konvensi Nasional ke-20.

Sejak Kongres Nasional Partai Komunis China ke-18 pada tahun 2012, Komite Sentral CPC telah meningkatkan perilaku para anggotanya, menjaga integritas dan memerangi korupsi dengan keberanian dan tekad yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Hukuman Mati Bagi Para Koruptor

China terkenal tegas atas tindakan korupsi. Pihak berwenang menerapkan aturan bahwa mereka yang dihukum karena penggelapan dijatuhi hukuman mati. Xi Jinping meluncurkan kampanye antikorupsi untuk membasmi para pejabat korup dari level tertinggi hingga terendah.

Serangan itu mempengaruhi banyak partai tingkat tinggi, pejabat pemerintah dan militer, dan perusahaan milik negara.

China mengeksekusi lebih banyak orang setiap tahun daripada negara lain, tetapi Beijing mengakui jumlahnya terus menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Beijing belum merilis data tentang hukuman mati. Namun, Amnesty International percaya negara mengeksekusi ribuan orang setiap tahun karena kejahatan, termasuk kejahatan tanpa kekerasan seperti narkoba dan korupsi.

Namun kampanye tersebut berdampak kecil pada peringkat China dalam indeks korupsi global Transparency International, menurut laporan Guardian.

Beijing berada di peringkat ke-80 dalam Indeks Persepsi Korupsi 2020. Dampaknya tidak terlalu besar, tetapi tetap menarik perhatian penduduk setempat. Adapun menurut survei Transparency International, 84% responden mengatakan pemerintah telah berhasil memberantas korupsi.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *