Presiden Jokowi Singgung 6 Provinsi Dengan Kasus Tinggi Covid-19
Health News

Presiden Jokowi Singgung 6 Provinsi Dengan Kasus Tinggi Covid-19

Jalurmedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini mengumumkan enam provinsi dengan jumlah kasus virus corona aktif (Covid-19) tertinggi di Indonesia. Kasus aktif adalah jumlah penduduk yang dirawat di fasilitas kesehatan atau diisolasi di rumah.

Mengutip data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, enam provinsi dengan kasus teraktif adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Bali, dan Jawa Timur.

“Di hulu, kita melakukan pencegahan infeksi lokal, terutama di enam provinsi yang paling banyak menyumbang kasus aktif. Betul-betul harus dimonitor dengan baik,” kata Jokowi dalam situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Selasa (1/2).

Meski demikian, Jokowi meminta agar tidak panik dan tetap waspada. Ia menambahkan, pendekatan solusi terhadap penanganan yang berbeda perlu dilakukan karena semakin banyaknya kasus aktif Covid-19 di Indonesia, terutama paparan varian Omicron.

Melihat performa varian Omicron, Jokowi mengatakan penguatan bagian bawah harus dilakukan sebagai upaya pemesinan jangka pendek. Jokowi melanjutkan, jumlah kasus aktif di Indonesia meningkat 910% dari sebelumnya 6.108 kasus pada 9 Januari menjadi 61.718 kasus pada 30 Januari.

“Namun yang kita syukuri, meski jumlah kasus aktif meningkat 910%, namun peningkatan kematian tidak berlanjut. Ini bagus. Tapi kita tetap perlu waspada,” ujarnya.

Melihat sinyal status lonjakan kasus Covid-19 akibat serangan varian Omicron, Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk segera mengakses program vaksinasi Covid-19.

Hingga Senin (31/1) pukul 12.00 WIB, sebanyak 184.680.997 orang telah menerima vaksin virus corona dosis pertama. Di sisi lain, di Indonesia, sebanyak 128.028.074 orang sudah dua kali divaksinasi dengan vaksin Covid-19.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah sebesar 208.265.720 telah mencapai 88,68% dari target vaksinasi pertama kali. Di sisi lain, hanya 61,47% yang menerima suntikan kedua.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *