Jalurmedia.com – Jenuh hampir dialami semua hubungan romantis . Setiap hubungan pun pasti menemui banyak kendala. Beberapa pasangan putus dengan kekasihnya karena bosan. Tetapi sbenenarnya, Anda hanya perlu ruang untuk memperbaiki hubungan. Jenuh bukan berarti harus putus.
Terkadang kedua orang dalam suatu hubungan membutuhkan waktu untuk memahami apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara memperkuat hubungan mereka. Jadi, inilah beberapa cara untuk membantu Anda memahami jika Anda perlu memutuskan hubungan Anda.
Dalam beberapa kasus, perpisahan sering dianggap oleh banyak pasangan sebagai cara untuk memberikan jeda sementara pada hubungan yang sedang dibangun. Jeda pacaran sering terlihat sebagai akibat dari keragu-raguan dalam mengambil keputusan saat hubungan dengan pasangan saat sedang kacau.
Faktanya, Rachel Needle, Psy. D., psikolog di Center for Marital and Sexual Health di Amerika Serikat, mengklaim bahwa jeda dapat membawa hubungan Anda ke arah yang lebih sehat.
Sementara itu, terapis keluarga dan keluarga yang berbasis di New York, Rebecca Hendrix, berpendapat bahwa, jika dilakukan dengan benar, jeda adalah kunci untuk menghangatkan hubungan.
Anda dapat menikmati waktu Anda sendiri tanpa pasangan, menjadi diri sendiri sepenuhnya, dan melakukan hal-hal penting lainnya yang mungkin tidak dapat Anda lakukan dalam hubungan. Dalam banyak kasus, kehadiran pasangan, baru terasa berarti ketika Anda jauh darinya. Lagi pula, jarak dan waktulah yang membuat Anda menyadari bahwa Anda benar-benar membutuhkan pasangan.
Jadi, jika Anda merasa tiba-tiba mudah kesal dengan pasangan Anda, tapi Anda merasa sangat menyeyanginya, terkadang itu artinya Anda butuh jeda dalam hubungan ini, jadi Anda tidak perlu terburu-buru untuk mengakhirinya. Jika Anda mengalami salah satu dari lima tanda dan situasi berikut, disarankan untuk segera membahasnya dengan pasangan.
Ketika Anda merasa terbebani oleh suatu hubungan
Pasangan yang menghabiskan banyak waktu bersama suatu saat akan merasa lelah. Tetapi jika suatu hubungan atau masalah mulai terasa membebani, jangan mencoba mengubahnya menjadi pertengkaran besar dan cobalah untuk istirahat sejenak. Luangkan waktu untuk menemukan cara terbaik untuk menghadapi situasi ini.
Gampang marah
Terkadang kesal atau bad mood dengan pasangan adalah hal yang wajar, namun jika terlalu sering terjadi, bisa menjadi masalah besar. Dibutuhkan beberapa toleransi dan kesabaran ketika berhadapan dengan kebiasaan dan peran sehari-hari satu sama lain. Jika Anda merasa tidak puas dengan pasangan tanpa alasan, segera ambil jeda.
Perasaan ketidakpedulian terhadap pasangan Anda
Apakah Anda acuh tak acuh akhir-akhir ini? Ini cepat atau lambat akan mulai mencerminkan tindakan Anda terhadap pasangan Anda dan pada akhirnya tidak akan menimbulkan perasaan apa pun terhadapnya. Jangan biarkan ini terjadi. Beristirahatlah untuk diri sendiri dan pikirkan berbagai hal.
Terlalu sering bertengkar
Pertengkaran itu wajar, dan tidak apa-apa. Tetapi jika kalian sering bertengkar dan tidak menghabiskan waktu untuk saling mencintai, inilah saatnya bagi kalian untuk mengambil ruang satu sama lain dan kembali lebih kuat dengan semua cinta kalian.
Pertanyaan tentang masa depan hubungan
Jika Anda bertanya-tanya tentang masa depan hubungan Anda, Anda berada dalam bahaya putus. Jika Anda terlalu memikirkannya, Anda perlu berbicara dengan pasangan Anda tentang bagaimana lebih baik memperbaiki hubungan daripada membiarkan pikiran itu memengaruhi hubungan.
Nah, apakah teman-teman pernah merasakan hal di atas? Jadi bagaimana Anda menghadapinya?
