Belajar Cinta dari Sepasang Sepatu
Relationship

Belajar Cinta dari Sepasang Sepatu

Jalurmedia.com – Jika kamu ingin membeli sepasang sepatu, tentu kamu akan melakukan banyak pertimbangan terlebih dahulu sebelum membelinya. Baik itu karena modelnya, kenyamana, maupun harganya. Membeli sepatu pun mungkin tidak sesering membeli baju. Maka dari itu, kita pasti akan memikirkannya baik-baik sebelum membeli dan membayar sepatu pilihan kita.

Hal tersebut sama seperti saat memilih pasangan. Tentunya ada banyak pertimbangan yang kita pikirkan sebelum memutuskan untuk berpacaran. Memutuskan untuk berpacaran pun melewati proses PDKT untuk mencari dan mengetahui kecocokan. Berikut ada pelajaran cinta yang bisa kamu peroleh dari sepasang sepatu.

3 Pelajaran Cinta dari Sepasang Sepatu

Sepatu baru bisa bikin lecet, begitu juga dengan hubungan

Meskipun model dan ukurannya cocok, tidak dapat dipungkiri jika sepatu baru bisa membuat kaki kita lecet. Namun bukan berarti kamu langsung membuang sepatu itu, bukan? Sebaliknya, kamu justru mengobati kakimu yang lecet dan menggunakan sepatu itu lebih sering agar semakin nyaman di kakimu.

Dilansir dari IDN Times, saat fase awal dalam memulai hubungan, kamu pasti akan lebih sering berargumen untuk menyamakan kepribadian kalian berdua. Tapi hal tersebut tidak menjadikanmu langsung menyerah ketika hatimu sakit. Kamu berdamai dengan rasa sakit itu dan mencari jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahanmu dengan pasangan.

Memiliki bentuk yang berbeda, namun selalu berdampingan

Dua sepatu yang sepasang tidak memiliki bentuk yang sama. Sepatu kanan dan sepatu kiri memiliki bentuk yang berbeda sehingga jika sama, maka tidak dapat kita gunakan. Meskipun bentuknya tidak sama, namun sepatu selalu dijual sepasang dan selalu berdampingan.

Hal itu sama seperti hubungan dalam berpacaran. Dua orang yang menjadi satu tidak mungkin sama. Pasti akan berbeda, baik secara fisik maupun sifat. Diperlukan waktu dan usaha yang cukup banyak untuk menyatukan dua pribadi dan dua kebiasaan yang berbeda. Namun perbedaan itulah yang menjadi perekat dalam sebuah hubungan, yang menyatukan kalian untuk terus berdampingan.

Walaupun tidak berjalan dengan kompak, tapi memiliki tujuan sama

Tidak mungkin kaki kita akan selalu berdampingan ketika kita berjalan. Tentunya salah satu kaki harus maju terlebih dahulu, dan kaki lainnya mengikuti. Begitu juga dalam hubungan pacaran. Kamu dan pasanganmu mungkin sering berargumen yang mewarnai hubunganmu. Meski kadang tidak sepaham, namun kalian memiliki tujuan dan keinginan akhir yang sama.

Komunikasi yang baik merupakan kunci dari hubungan yang sehat dan langgeng. Sama seperti menggunakan sepatu, tanpa koordinasi yang baik kamu pasti akan terjatuh.

Sepatu yang selalu berjalan berdampingan sama seperti kehidupan pasangan yang akan terus bergandengan sampai tua. Kalau kamu sangat menjaga dan merawat sepatumu agar tetap bagus, kamu juga bisa menjaga pasanganmu yang menemani sepanjang hidupmu dengan menghargainya.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *