Jalurmedia.com – Berlibur ke Bali kurang lengkap rasanya bila tidak menyaksikan keindahan sunset yang menenangkan hati di Pura Tanah Lot. Tak hanya wisatawan lokal, turis mancanegara pun akan berbondong-bondong datang untuk mendapatkan tempat terbaik menjelang matahari terbenam di Tanah Lot. Pura ini terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan. Untuk tiba di sana, kamu perlu melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor maupun mobil selama kurang lebih satu jam dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kisah Pura Tanah Lot
Konon, Pura ini dibangun oleh seorang brahmana bernama Danghyang Nirartha. Sembari meyakinkan masyarakat Bali mengenai ajaran Agama Hindu. Hal tersebut ternyata disambut baik oleh masyarakat setempat.
Ini kemudian menyebabkan penguasa Tanah Lot yang bernama Bendesa Beraben merasa kesal karena satu per satu pengikutnya mulai memilih mengikuti Danghyang Nirartha dan memutuskan untuk mengusir sang Brahmana dari wilayahnya. Permintaan tersebut kemudian disetujui.
Namun sebelum memutuskan untuk pergi, Danghyang Nirartha kemudian dengan kekuatannya menindahkan bongkahan batu besar ke tengah pantai untuk membangun Pura di sana. Kemudian ia mengubah selendang miliknya menjadi ular berwaena loreng dan berekor pipih layaknya ikan untuk menjaga Pura di tengah pantai tersebut.
Keberadaan ular masih dapat kita lihat hingga saat ini. dan racun ular tersebut di sebut lebih kuat 3x lipat dari racun ular cobra. Pada akhir kisah, Bendesa Beraben dipercaya menjadi salah satu pengikut Danghyang Nirartha.
Pura Yang Menghadap Langsung Ke Laut
Pemandangan lain yang memukau dari pantai ini adalah adanya dua buah pura yang menghadap ke lautan lepas samudra Hindia. Satu pura merupakan pura yang dipercaya dibangun oleh Danghyang Nirartha, dan dikenal dengan nama Pura Tanah Lot, dan pura yang kedua berada di pinggir tebing karang yang berada di sebelah kanan pantai. Di bawah tebing pura terdapat sebuah lubang besar yang dapat dilewati hantaman ombak. Pura kedua disebut dengan nama Pura Batu Bolong.
Sunset Yang Sangat Memukau
Hal yang paling ditunggu-tunggu saat berkunjung ke Pantai Tanah Lot adalah keindahan Matahari terbenamnya. Dimana pengunjung akan dapat melihat perubahan warna langit yang semakin memudar dengan suara deburan lembut ombak dan siluet pura. Bagi kamu yang ingin memperoleh ketenangan jiwa dan melepas penat, pemandangan ini akan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan.
Arti Di Balik Nama Tanah Lot
Makna di balik nama Tanah Lot sebenarnya cukup sederhana. Dimana Tanah berarti dataran atau tanah. Dan Lot yang berarti laut. Jadi dabat disimpulkan bahwa Tanah Lot berarti dataran yang berada di laut.