Kebocoran Nuklir Chernobyl: Ingatan Masa Lalu Bagi Soviet
Opini

Kebocoran Nuklir Chernobyl: Ingatan Masa Lalu Bagi Soviet

OPINI, Jalurmedia.com – Tepat 35 tahun silam sebuah ledakan besar menghantam bumi Soviet. Sebuah kecelakaan nuklir tercatat dalam sejarah sebagai bencana terdahsyat di dunia. Bencana nuklir ini dikenal sebagai bencana kebocoran nuklir Chernobyl.

Berdasarkan catatan sejarah ledakan dahsyat ini terjadi tepatnya pada 26 April 1986. Kecelakaan nuklir ini terjadi di reaktor No. 4 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl. Lokasi kejadian berada di dekat kota Pripyat di utara SSR Ukraina.

Ledakan nuklir ini menghebohkan dunia terutama negara-negara tetangga yang terkena imbasnya sampai dengan negara-negara eropa. Akibat yang ditimbulkan pun masih membekas bagi setiap korban nuklir tersebut hingga saat ini. Padahal pada masa itu Uni Soviet merupakan salah satu negara dengan pengembang tenaga nuklir terbesar dan tercanggih di dunia. Namun kebocoran atas nuklir tetap terjadi.

Berbagai spekulasi dan asumsi penyebab akan kecelakaan nuklir ini beragam. Namun sampai saat ini dikonfirmasi penyebab dari kebocoran pembangkit listrik bertenaga nuklir tersebut adalah kelalaian dari petugas nuklir yang bertugas pada hari itu dan juga ada reaktor yang bermasalah.

Sejarah Singkat Bencana Chernobyl

Sejak puluhan tahun lalu yakni pada tahun 1977 Uni Soviet telah mengembangkan empat reaktor untuk pembangkit listrik. Empat reaktor ini terletak di perbatasan Ukraina dan Belarusia.

Berdasarkan catatan sejarah disebutkan bahwa pada tanggal 25 April 1986 para petugas yang bekerja di reaktor 4 Chernobyl mulai mempersiapkan segala hal untuk melakukan uji coba terhadap reaktor tersebut.

Pengujian atas reaktor 4 ini benar-benar dilakukan pada 26 April 1986. Tanpa terduga tiba-tiba terjadi lonjakan energi yang sangat cepat pada saat pengujian berlangsung. Dalam menanggapi hal ini operator yang bertugas pun bergegas untuk mematikan reaktor yang tiba-tiba mengalami lonjakan energi.

Karena penggunaan bahan bakar yang sangat tinggi dengan air pendingin menyebabkan fragmentasi bahan bakar yang kemudian menimbulkan uap panas dan percikan api.

Tekanan yang terus melonjak tinggi menyebabkan penutup reaktor terlepas Sebagian. Atas hal ini ledakan besar pun terjadi yang awalnya hanya berupa percikan api dan uap.

Atas ledakan yang ditimbulkan menimbulkan kebakaran dan uap yang terus timbul dari aktivitas kebocoran reaktor. Radioaktif dan debu partikel terus menyebar luas sampai ke seluruh bagian Uni Soviet dan bahkan hingga ke Eropa Barat.

Adapun setelah 36 jam dari meledaknya kebocoran reaktor 4 Uni Soviet langsung mengambil tindakan dengan memberlakukan zona eksklusif dalam radius 10 kilometer. Hal ini dilakukan dengan tindakan evakuasi cepat kepada 49.000 orang yang tinggal di Chernobyl.

Efek Dari Kebocoran Nuklir Chernobyl

Bencana dari kebocoran nuklir Chernobyl tercatat sebagai bencana nuklir terburuk sepanjang masa. Hal ini menyebabkan efek yang begitu besar dan berkepanjangan.

Tak hanya Uni Soviet yang terkena dampaknya namun juga negara tetangga seperti beberapa negara di Eropa barat juga terkena dampak atas penyebaran dari emisi radioaktif.

Protes keras pun dilakukan oleh dunia internasional terutama negara barat kepada Uni Soviet pada saat itu yang dipimpin oleh mantan Presiden Mikhail Gorbachev.

Dentuman zat beracun efek dari nuklir terus mengudara dalam satu pekan hingga berlangsung selama 10 hari. Dampak ekonomi sangat terasa bagi populasi di Rusia, Belarus dan Ukraina. Dua orang pekerja yang sedang bertugas pun tewas ditempat. Warga yang berada dekat lokasi kejadian terus di evakuasi.

Setelah 10 hari petugas pun membersihkan sisa radioaktivitas dilokasi dengan pengamanan lengkap agar terhindar dari radiasi yang ditimbulkan.

Dengan hasil bahwa 3 reaktor yang tersisa dapat dihidupkan kembali. Sisa puing-puing reaktor yang memancarkan radioaktif ditutup dengan sarkofagus beton dan baja dibantu dari helikopter agar petugas tidak terkena dampak radiasi.

Dampak Langsung Yang Ditimbulkan

Adapun dampak langsung yang ditimbulkan selain kematian adalah banyaknya hewan yang mengalami mutasi gen seperti sapi yang mengeluarkan susu beracun, beberapa hewan seperti serigala dan babi hutan tergolong sebagai hewan dengan radioaktif hingga jaring laba-laba yang mengandung radioaktif.

Manusia sendiri memiliki dampak yang cukup parah hingga terjangkit penyakit serius bahkan mengalami cacat fisik. Hasil penelitian menyebutkan bahwa energi yang besar dari radiasi nuklir dapat menyebabkan sel-sel tubuh manusia menjadi rusak sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Meskipun telah terjadi puluhan tahun lalu namun hingga saat ini daerah Chernobyl masih dijadikan sebagai daerah rawan dengan radius beberapa kilometer untuk dapat mengunjunginya.

Dampak nuklir tak hanya berlangsung dalam beberapa tahun saja namun dapat berlangsung lama hingga ratusan tahun. Namun saat ini radiasi yang disebabkan semakin berkurang dan beberapa ilmuwan dapat melakukan penelitian dengan perlengkapan yang lengkap.

Hingga saat ini tidak ada manusia yang mendiami daerah Chernobyl semenjak radiasi terjadi namun beberapa populasi hewan mulai tumbuh disana.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *