Jalurmedia.com – Alasan dari mengapa tangan dan kaki yang keriput setelah terkena air ternyata sangat menarik. Hal itu membuat para ahli melakukan penelitian untuk mengetahui alasan ilmiah dari penyebab tangan keriput jika terendam air terlalu lama.
Tangan Keriput Akibat Terendam Air
Lantas apa penyebab tangan keriput jika lama terendam air? Dilansir dari sehatq, para ahli belum mengetahui penyebab pasti tangan bisa keriput jika terendam air dalam waktu yang cukup lama. Namun, teori yang saat ini paling populer mengenai hal tersebut adalah agar lebih mudah memegang benda yang basah.
Perubahan yang terjadi di kulit dianggap sebagai penyesuaian yang dilakukan tubuh terhadap lingkungan sekitarnya. Lalu, bagaimana cara kulit berkerut saat berada di air? Itu semua karena sistem saraf dan pembuluh darah ikut berperan.
Kulit yang terkena air akan berubah keriput saat sistem saraf mengirimkan pesan kepada pembuluh darah untuk menyempit. Ketika pembuluh darah menyempit, secara otomatis kulit akan ikut tertarik ke dalam. Itulah yang membuat kulit terlihat seperti berkerut.
Waspada Penyebab Tangan Keriput Bukan Karena Air
Tangan yang keriput bukanlah pertanda kondisi yang berbahaya jika lama terkena air. Kulit akan kembali dengan sendirinya setelah beberapa saat. Namun, jika Anda sedang tidak bersentuhan dengan air tetapi terlihat berkerut, maka ada beberapa kondisi yang patut diwaspadai seperti kondisi berikut ini.
1. Dehidrasi
Tangan keriput juga bisa menjadi pertanda dehidrasi. Tanda dehidrasi juga dapat dicaritahu dengan tes sederhana. Contohnya seperti mencubit kulit di punggung tangan. Orang yang dehidrasi, kulitnya menjadi tidak elastis.
Sehingga setelah dicubit, bentuknya tidak langsung kembali seperti semula. Beberapa gejala dehidrasi di bawah ini juga bisa muncul pada diri seseorang seperti
- Bibir kering
- Pusing
- Frekuensi buang air kecil berkurang
- Urine berwarna kuning gelap
2. Eksim
Penyakit kulit eksim atau bisa disebut eczema, bisa menyebabkan kulit menjadi kering hingga terlihat berkerut. Ujung jari orang yang mengalami eksim, terlihat seperti sedang dicubit. Selain tangan yang keriput, penderita eksim juga akan merasakan gatal dan kemerahan. Bahkan bisa menyebabkan bengkak pada kulit.
3. Diabetes
Kadar gula darah tinggi akibat diabetes tipe 1 atau 2 bisa menyebabkan tangan terlihat keriput. Diabetes mampu merusak kelenjar keringat yang kemudian menjadikan tangan kering dan terlihat keriput.
Selain itu, diabetes membuat penderitanya menjadi lebih rentan terkena infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri akibat kadar gula darah yang tinggi.
4. Gangguan Tiroid
Tangan keriput juga bisa menandakan gangguan di kelenjar tiroid. Selain tangan keriput, kondisi lain juga terlihat seperti wajah membengkak, rambut mulai menipis, dan nyeri sendi.
Pertanda itu juga bisa menjadi awal kekurangan hormon tiroid. Untuk gangguan kelebihan hormon tiroid, gejala yang akan muncul di antaranya berat badan menurun seketika, tremor, sering berkeringat, atau nafsu makan tiba tiba meningkat.
5. Kekurangan Vitamin B-12
Kekurangan vitamin B-12 juga bisa menyebabkan tangan keriput. Vitamin ini berfungsi untuk pembentukan darah, menjaga fungsi saraf, dan produksi DNA. Seseorang jarang kekurangan vitamin ini karena vitamin B-12 dapat disimpan di tubuh hingga bertahun-tahun lamanya. Namun seorang vegetarian memiliki resiko kekurangan lebih tinggi karena vitamin ini berasal dari hewan.
