Jalurmedia.com – Kabar kurang membahagiakan datang dari World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 yang akan digelar di Lombok, Indonesia. Diduga panitia lokal dari Mandalika Gran Prix Association (MGPA) membuka secara ilegal boks kargo Ducati. Tidak hanya itu, ia juga diduga “mengutak-atik” motor pebalap pabrikan mereka, Michael Rinaldi.
Boks Kargo Ducati Dibuka Secara Ilegal di WSBK Mandalika
Sejak awal pekan ini, kargo dan logistik balapan untuk seri terakhir WBSK 2021 di Sirkuit Mandalika memang telah mendarat di Bandara Lombok. Kargo datang dari Doha, Qatar dan diangkut oleh beberapa pesawat Boeing 777 kargo Qatar Airways.
Kejadian ini dimulai dari koresponden media motorsport asal Swiss, Speedweek, yang membocorkan video dan foto. Dalam rilisannya tersebut, ia mengungkapkan seorang panitia lokal membuka boks kargo Ducati secara ilegal dan “mengutak-atik” motor nomor 21 milik Michael Rinaldi.
Kejadian ini membuat Ducati marah besar atas insiden pembongkaran boks kargo motor mereka. Pasalnya, hanya pihak Bea Cukai atau tim itu sendiri saja yang boleh membuka boks kargo dan logistik tim. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya manipulasi dan spionase yang dilakukan pihak-pihak lain.
Menanggapi kejadian tersebut, Direktur Eksekutif SBK, Gregorio Lavilla, menyampaikan permintaan maaf pada kubu asal Bologna, Italia. “Kami sangat meminta maaf. Insiden ini di luar kendali kami,” ungkap Lavilla. Ia juga menambahkan bahwa karyawan yang bersangkutan sudah dipecat.
Bea Cukai Mataram Buka Suara
Pihak Bea Cukai Mataram mengatakan bahwa pembukaan boks kargo yang berisi motor Ducati itu telah dilakukan sesuai dengan Undang-undang. Turut hadir juga di lokasi personel Bea Cukai.
Dikutip dari Kompas.com, terdapat beberapa poin yang disampaikan pihak Humas Bea Cukai Mataram.
- Pemeriksaan fisik terhadap barang impor dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
- Pejabat Bea dan Cukai selalu didampingi oleh importir atau kuasa pemilik barang atau pihak lainnya dalam melakukan pemeriksaan fisik barang impor dan ekspor. Hal tersebut juga dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan.
- Importir atau kuasanya menyiapkan barang untuk diperiksa, mengeluarkan kemasan di bawah pengawasan pejabat Bea dan Cukai, serta membuka kemasan yang akan diperiksa.
Menanggapi video yang diunggah akun Instagram @beacukaimataram terkait proses penurunan logistik WBSK, Humas Bea Cukai Mataram membuka suara. Humas Bea Cukai Mataram menjelaskan bahwa dokumentasi di media sosial sebagai bagian dari edukasi dan bentuk tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Pihaknya juga mengupayakan tidak mengandung informasi yang sensitif. Ia juga menekankan bahwa video unboxing lain yang sempat viral di media sosial bukanlah milik mereka.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Mataram, Dimas Pratama, juga menanggapi kejadian yang sedang marak di media sosial tersebut. “Dokumentasi lain yang beredar bukan diproduksi oleh Bea Cukai,” ungkap Dimas. Ia juga mengatakan pihaknya tengah fokus melakukan pemeriksaan terhadap motor sehingga tidak memerhatikan adanya pengambilan video oleh pihak lain.