Jalurmedia.com – Mereka hidup di dunia yang terlihat glamor dengan pakaian cantik, perjalanan first-class, orang-orang cantik lainnya, dan menghasilkan banyak uang. Namun, seperti kita semua, manusia biasa, mereka juga sangat terdampak oleh pandemi. Ya, para model dituntut untuk menjadi lebih kreatif di masa pandemi. Mereka harus mengubah Instagram miliknya menjadi “tempat kerja” mereka.
Model yang Mengubah Instagram Menjadi Catwalk DIY
Maskapai penerbangan dilarang beroperasi karena virus corona. Hal itu menyebabkan berhentinya pertemuan besar, pekan mode, dan dibatalkannya pemotretan. Sehingga para model fashion top dunia juga terjebak di rumah, sama seperti semua orang.
Untuk pertama kalinya sejak pandemi, New York Fashion Week sebagian besar akan dilaksanakan secara langsung. Hal ini menandai kembalinya tentatif ke landasan pacu dan bisnis normal untuk industri mode.
Di sini dua model terkemuka berbicara tentang pengalaman mereka selama 19 bulan terakhir. Mengapa media sosial, terutama Instagram, menjadi lebih penting dari sebelumnya.
1. Joy Corrigan
Mungkin terkenal karena karyanya dengan merek Victoria’s Secret. Corrigan juga menjadi model untuk Guess, Urban Decay, Jimmy Choo, dan Vivienne Westwood.
Dia mengatakan bahwa pada awal pandemi, semua pemotretan terhenti total. “Seiring berjalannya waktu, klien meminta beberapa model untuk merekam konten mereka sendiri di rumah,” ungkap Corrigan.
“Saya meminta mereka mengirimkan pakaiannya untuk dipotret. Juga menyiapkan latar belakang di ruang tamu saya dan memakai pakaiannya. Setelah itu mengatur pengatur waktu di kamera saya untuk membuat konten, dan kemudian mengirimkannya kepada mereka,” jelas Corrigan.
Corrigan juga mengungkapkan bahwa hal ini menantang, tetapi ia harus beradaptasi. Seiring berjalannya waktu, pemotretan modeling pun mulai kembali dilakukan. “Namun dengan jumlah orang yang terbatas di lokasi syuting.” Tambahnya.
Dia mengakui, bagaimanapun penghasilannya memang berkurang drastis. Bahkan dalam beberapa waktu ia merasa gaji yang didapatkannya sangat berkurang. Untungnya, ia memiliki merek fesyen online sendiri, Naked Species. Sehingga ia memiliki cara untuk menghasilkan pendapatan tetap.
Dengan sedikit pekerjaan untuk majalah mode, Corrigan lebih fokus pada kolaborasi Instagram dengan merek-merek lain. Ia juga mengunggah foto selfie dirinya mengenakan pakaian mereka di platform media sosial.
2. Mariama Diallo
Diallo mengatakan bahwa dia memerlukan sedikit penyesuaian untuk beralih dari pemotretan langsung ke pemotretan virtual. Diallo merupakan seorang model untuk Savage X Fenty, KKW Beauty, Pretty Little Thing, dan Skims.
“Profesi saya berubah dari model menjadi model sekaligus penata gaya, penata rias, dan fotografer,” katanya. Meskipun hal tersebut menantang, Diallo belajar banyak darinya. Pengalaman itu membantu Diallo tumbuh dan meluncurkan lini pakaiannya sendiri, yaitu Sincerely Ria.
Diallo setuju bahwa pandemi telah membuat penggunaan Instagram oleh industri fashion, dan situs media sosial lainnya, menjadi lebih penting dari sebelumnya. “Media sosial telah menjadi salah satu bentuk iklan terkemuka. Hal itulah yang menunjukkan bagaimana Anda mencap diri Anda dan memainkan peran besar dalam karier Anda.”
Dia menambahkan bahwa dia “sangat berharap” bahwa industri mode yang lebih luas akan pulih. Menurutnya, butuh satu setengah tahun lagi. Tetapi, tidak ada yang benar-benar tahu kapan waktu pastinya untuk kembali pulih.
