Jalurmedia.com – Bagi sebagian orang, makan mie instan adalah salah satu alternatif makan yang praktis dan tentunya murah. Makan mie instan bisa meredam lapar dengan mudah. Tentunya akan bahaya makan mie instan jika terlalu sering. Hal ini karena nutrisi yang terkandung di dalamnya banyak yang kurang dan tidak sesuai dengan yang diperlukan tubuh. Kandungan kimia dan pengawetnya juga bisa menjadi penyakit.
Bahaya Makan Mie Instan Bagi Kesehatan
Di balik kenikmatan rasanya, mie instan mengandung berbagai risiko kesehatan. Banyak penelitian membuktikan makanan ini dapat merugikan tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Berikut adalah dampak buruk mi instan bagi kesehatan dilansir dari klikdokter :
1. Hipertensi
Bumbu di dalam mie instan memiliki kadar natrium yang tinggi. Natrium merupakan zat yang menyebabkan tekanan darah meningkat. Jika mengonsumsi mi instan terlalu sering, risiko hipertensi akan semakin tinggi.
2. Obesitas
Dalam porsi yang sama, mie instan mengandung kalori yang lebih tinggi. Kalorinya melebihi nasi, kentang, atau makanan karbohidrat yang lain. Ini berarti mie instan turut berperan meningkatkan resiko kelebihan berat badan atau obesitas.
4. Diabetes Mellitus
Kandungan karbohidrat sederhana pada mie instan menyebabkan peningkatan gula darah dengan cepat. Lama kelamaan risiko diabetes mellitus pun meningkat. Bukan berarti mie instan harus dihindari meski kurang baik bagi kesehatan. Konsumsilah sesuai kebutuhan nutrisi tubuh dan tidak berlebihan.
5. Sakit Kepala
Mie instan menggunakan MSG (monosodium glutamate) untuk penguat rasa. Sama halnya dengan makanan yang diawetkan lainnya. Pada beberapa orang yang sensitif, zat ini akan mudah membuat anda mengalami sakit kepala. Sakit kepala bisa dirasakan meskipun dosis masih dalam batas normal.
6. Gangguan Pencernaan
Mie instan juga dapat mengganggu pencernaan Anda. Hal itu karena mie instan tidak mudah diuraikan di dalam saluran pencernaan. Pencernaan membutuhkan waktu cukup lama memecahnya dibandingkan sumber karbohidrat yang lain. Akibatnya, konstipasi dapat dialami oleh seseorang. Kandungan MSG juga bisa membuat mual atau muntah.
7. Kerusakan Organ
Mie instan mengandung propylene glycol (PG). Zat tersebut berguna untuk mempertahankan bentuk dan tekstur mie agar tidak mudah kering. PG mudah sekali terserap oleh tubuh.
Jika menumpuk di ginjal, hati, maupun saluran pencernaan, hal itu akan berbahaya bagi organ.Mie instan juga mengandung tertiary butylhydroquinone (TBHQ). TBHQ berguna sebagai pengawet agar mie instan tahan lama dan tidak mudah busuk.
Jika tubuh terus terpapar zat tersebut dan masuk ke tubuh berlebih, hal itu dapat menyebabkan resiko penyakit yang cukup serius.