Jalurmedia.com – Masa pandemi yang belum berakhir serta PPKM yang diterapkan di beberapa daerah menyebabkan banyak pekerja yang bekerja secara Work From Home (WFH). Hal tersebut tentunya membuat pekerja jarang menggunakan kendaraan pribadi yang biasa digunakan untuk berangkat ke kantor. Meskipun jarang digunakan, kendaraan pribadi tetap harus dirawat. Salah satu kendaraan yang tentunya jarang digunakan ke kantor ketika sedang Work From Home adalah mobil. Merawat mobil yang sudah jarang terpakai tentunya susah-susah gampang.
Mobil yang jarang digunakan bisa menimbulkan masalah baru. Beberapa kerusakan yang dapat ditemukan misalnya, komponen kelistrikan atau bahkan kerusakan pada mesin. Karena itu mobil harus secara berkala di cek agar kondisi mobil tetap dalam kondisi prima seperti saat biasa digunakan.
Tips perawatan mobil yang jarang digunakan:
1. Pemeriksaan aki
Komponen utama yang perlu diperhatikan dalam merawat mobil adalah aki. Saat digunakan untuk menyuplai tegangan listrik ke semua mobil saat mobil tidak digunakan, performa aki justru bisa menurun. Ini karena mobil bekas sekalipun perlu ditenagai dalam bentuk beberapa komponen. Selain itu, jika aki tidak terisi secara optimal karena jarangnya penggunaan kendaraan, aki akan terkuras dan jatuh.
Untuk menjaga aki tetap sehat, kamu dapat memeriksa level air aki dan menjaga tegangan untuk waktu yang lama. Namun, jika mobil tidak menyala dalam waktu lama, disarankan untuk melepas konektor aki agar aki tidak kehabisan daya.
2. Periksa ban mobil
Mobil yang kurang digunakan atau tidak bergerak untuk waktu yang lama dapat terus memberikan tekanan pada ban. Hal tersebut akan mengurangi tekanan angin pada ban. Ban bisa kempes saat tekanan udara atau angin di dalamnya turun.
Jika kondisi tersebut terus berlanjut, ban akan mengalami kerusakan, terutama di daerah ban yang tertekuk. Oleh karena itu, untuk menjaga kondisi ban mobil kamu tetap optimal, pastikan tekanan udara selalu terjaga dengan baik.
3. Panaskan mesin mobil
Untuk menjaga kondisi mobil yang optimal, maka perlu menyalakan mobil yang jarang digunakan dan menyalakan mesin mobil setiap hari. Tidak perlu lama-lama menyalakannya, cukup 5 menit saja. Tujuannya untuk memungkinkan oli mobil bersirkulasi dan melumasi komponen internal. Bagian luar juga bisa bergerak saat mesin hidup.
4. Pemeriksaan oli pada mobil
Faktanya, jika mesin mobil tidak dinyalakan, bukan berarti kondisi oli dalam mobil akan tetap baik. Jika mesin tidak bekerja secara efektif, oli tidak dapat bersirkulasi dan tidak akan mampu melumasi komponen mesin kendaraan.
Untuk mengatasinya, periksa kondisi oli mobil kamu secara berkala. Jika oli mulai mengental dan berubah warna, kamu bisa mengganti oli sesuai spesifikasi kendaraan.
5. Rajin mencuci mobil
Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah, jangan lupa untuk menjaga kebersihan mobil kamu. Mobil yang jarang digunakan, akan menimbulkan debu di beberapa bagian luar dan dalam mobil. Rajinlah mencuci mobil apalagi mobil tersebut jarang digunakan.
Membersihkan mobil tidak hanya bagian luar tetapi juga bagian dalam untuk menghilangkan debu yang tersisa pada mesin agar tidak menjadi sarang serangga.
Ingatlah untuk menutup mobil setelah dicuci dan dibersihkan, terutama jika mobil diparkir di luar rumah kamu. Pilihlah cover mobil yang tidak merusak cat dan mampu melindungi mobil dari sinar matahari.