Apakah kalian tahu apa itu fetish? Ternyata, banyak sekali jenis fetish yang ada di dunia ini. Selain fenomena fetish yang muncul di Indonesia, masih banyak kelainan ketertarikan seksual yang paling aneh. Fenomena fetish kembali mengegerkan masyarakat pasca muncul pengakuan seorang model di Malang yang mengaku menjadi korban fetish mukena. Pengakuan wanita itu viral di Twitter dan disebutkan modus fetishnya berkedok foto katalog online shop.
Penjelasan Tentang Fetish
Jadi apa itu Fetish? Fetishisme atau fetish adalah masalah di mana seseorang memiliki dorongan seksual yang terkait dengan benda mati. Orang tersebut menjadi terangsang secara seksual dengan memakai atau menyentuh objek tersebut. Sebagian dari kalian mungkin masih asing dengan istilah fetish. Menurut seksologist dan psikolog Dense Reyne, fetish juga bisa menjadi istilah yang digunakan untuk menggambarkan gairah seksual seseorang yang digabungkan dengan objek yang biasanya non-seksual. Tentunya, fetish setiap orang itu bermacam-macam. Ada yang masih tergolong normal, dan ada juga yang aneh dan bahkan tidak banyak orang lain pikirkan.
Fetish dapat menggantikan aktivitas seksual dengan pasangan atau dapat diintegrasikan ke dalam aktivitas seksual dengan pasangan yang bersedia. Misalnya, objek fetish dapat berupa barang pakaian, seperti pakaian dalam , pakaian karet, sepatu wanita, atau pakaian dalam wanita. Fetish dapat menggantikan aktivitas seksual dengan pasangan atau dapat diintegrasikan ke dalam aktivitas seksual dengan pasangan yang bersedia.
Ketika fetish menjadi satu-satunya objek hasrat seksual, hubungan seksual seringkali dihindari. Gangguan terkait, yang disebut parsialisme, melibatkan menjadi terangsang secara seksual oleh bagian tubuh, seperti kaki, payudara atau bokong. Seseorang yang mengalami gangguan seksual fetish membuat mereka ingin memasukkan benda mati ke bagian tubuh. Misalnya, memasukkan kaus kaki kotor ke kakinya, dan contoh lainnya.
Gangguan fetishistik dapat berupa pengalaman multisensori, termasuk memegang, merasakan, menggosok, memasukkan, atau mencium objek fetish saat masturbasi, atau lebih memilih pasangan seksual memakai atau menggunakan objek fetish selama hubungan seksual.
Tanda Gejala Orang Yang Mengalami Fetish Dan Jenisnya
Dalam sampel pencarian seperti dilansir Psychcentral, gangguan ini terjadi hampir secara eksklusif pada laki-laki; wanita umumnya tidak menunjukkan gangguan ini, dan informasi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah gangguan ini terjadi pada tingkat yang signifikan dalam jenis kelamin wanita.
Banyak individu yang mengidentifikasi diri sebagai praktisi fetishist tidak selalu melaporkan gangguan klinis dalam kaitannya dengan perilaku terkait fetish mereka. Individu tersebut dapat dianggap memiliki gangguan fetish tetapi tidak fetisistik. Diagnosis gangguan fetisistik memerlukan penderitaan yang signifikan secara klinis atau gangguan fungsi yang diakibatkan oleh fetish tersebut.
Berikut gejala orang yang mengalami fetish:
- Selama periode minimal 6 bulan, seseorang dengan fetish memiliki fantasi berulang yang membangkitkan gairah seksual, dorongan seksual, atau perilaku yang melibatkan penggunaan benda-benda mati (misalnya, pakaian dalam wanita).
- Fantasi, dorongan seksual, atau perilaku menyebabkan penderitaan yang signifikan secara klinis atau gangguan dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.
- Objek fetish tidak terbatas pada pakaian wanita yang digunakan dalam cross-dressing (seperti dalam fetishisme transvestik) atau perangkat yang dirancang untuk tujuan stimulasi genital taktil (misalnya vibrator).
Lalu, apa itu fetish dan apa saja jenisnya di dunia? Berikut ini adalah beberapa macam fetish yang bersumber dari buku “Perv: The Sexual Deviant in All of Us” oleh Jesse Bering.
Jenis-jenis Fetish Yang Ada di Dunia
- Apotemnophilia,
Fetish terhadap diri sendiri yang teramputasi. - Anasteemaphilia,
Fetish terhadap ukuran tubuh ekstrem, seperti cebol atau raksasa. - Agalmatophilia,
Fetish terhadap patung. - Actirasty,
Fetish terhadap cahaya matahari. - Acrotomophilia,
Fetish terhadap amputasi. - Autogynephilia,
Fetish terhadap diri sendiri dalam bentuk wanita (khusus untuk pria). - Autoplushophilia,
Ftish terhadap diri sendiri ketika mengenakan kostum kartun hewan raksasa. - Chasmophilia,
Fetish terhadap gua, lembah dan celah dinding - Climacophilia,
Fetish terhadap jatuh dari tangga. - Coprophilia,
Fetish terhadap kotoran / feses. - Ephebophilia,
Fetish terhadap remaja dewasa (15 – 19 tahun). - Exhibitionism,
Fetish menunjukkan kemaluan kepada khalayak umum. - Fetishism,
Fetish terhadap sentuhan fisik kepada orang yang diinginkan. - Formicophilia,
Fetish terhadap serangga. - Frotteurism,
Fetish menyentuh orang asing di keramaian. - Gerontophilia,
Fetish terhadap orang tua. - Hebephilia,
Fetish terhadap remaja sekolah (11-14 tahun). - Katoptronophilia,
Fetish pada hubungan seks di depan cermin. - Knismolagnia,
Fetish terhadap rasa geli. - Lithophilia,
Fetish terhadap batu dan kerikil. - Dan lain sebagainya.
Seseorang yang memiliki fetish terhadap sesuatu akan terdorong untuk melakukan aktivitas seksual dengan memakai atau menyentuh objek yang menarik perhatiannya. Pada kondisi tertentu, fetish memang menjadi kondisi yang normal karena hampir setiap orang memiliki ketertarikan seksual. Namun, jika gairah fetish tersebut sangat mengganggu fungsi seksual, kehidupan, serta perilaku seseorang. Maka kondisi tersebut dianggap sebagai gangguan seksual. Apakah kalian sekarang sudah paham pengertian dan jenis-jenis fetish? Semoga informasi ini bisa menambah ilmu kalian ya.