Karya Seni Tertua di Dunia Yang Harus Kamu Tahu! Ini Daftarnya!
Lifestyle

Karya Seni Tertua di Dunia Yang Harus Kamu Tahu! Ini Daftarnya!

Jalurmedia.com – Jauh sebelum bahasa muncul, beberapa artefak tertua yang menjelaskan sejarah manusia adalah karya seni. Karya seni tertua di dunia berusia puluhan ribu, bahkan ratusan ribu tahun. Dalam beberapa kasus, karya seni tersebut bisa berusia jutaan tahun.

Karya seni ini menunjukkan bagaimana budaya kita telah berevolusi selama ribuan tahun. Penemuan baru dibuat terkait karya seni di dunia telah ditemukan setiap tahunnya. Hal ini tentunya akan memberikan pemahaman dan pengetahuan baru dari daftar karya seni tertua yang ada di dunia.

Baca juga: 4 Pulau Terindah Di Dunia Yang Layak Untuk Dikunjungi!

 

Inilah 5 karya seni tertua yang diketahui sejauh ini.

5. Cave of Maltravieso

Cave of Maltravieso

Karya seni ini berusia sekitar 64.000 hingga 66.700 tahun. Lokasi dari pembuatan karya seni ini adalah di Cáceres, Extremadura, Spanyol. Banyak peneliti beranggapan bahwa seni yang satu ini berjenis Stensil tangan yang terdapat di dinding gua. Bahan yang digunakan dalam membuat karya seni ini adalah berasal dari Oker merah.

Stensil tangan yang ditemukan di Gua Maltravieso di Spanyol telah mengubah pemahaman para ilmuwan. Lukisan-lukisan di Maltravieso terlihat sangat tua. Peneliti percaya bahwa karya seni ini berusia antara 64.000 hingga 66.7000 tahun.

Sehingga dengan demikian, peneliti beranggapan bahwa tidak mungkin karya seni ini dibuat oleh Homo sapiens. Sebaliknya, para peneliti percaya bahwa stensil tangan dibuat oleh Neanderthal (walaupun tidak ada bukti langsung selain periode waktu yang menunjukkan hal ini).

Stensil tangan Maltravieso saat ini adalah lukisan gua tertua yang diketahui di dunia dan dibuat menggunakan pigmen oker merah. Pigmen ini kemudian diberi tanggal menggunakan metode yang lebih baru. Metode tersebut disebut dengan naman penanggalan uranium-thorium. Penanggalan ini dinilai lebih akurat daripada penanggalan radiokarbon yang lebih terkenal.

Selain itu dua gua lain di Spanyol yaitu La Pasiega dan Ardales juga memiliki lukisan gua yang dibuat dengan oker merah. Bahan ini merupakan bahan yang sama dengan yang digunakan di Gua Maltravieso. Usia lukisan yang terdapat dalam dua gua tersebut juga diperkirakan telah berumur lebih dari 60.000 tahun.

 

4. Blombos Cave Rock Art

Blombos Cave Rock Art

Karya seni ini dipercaya telah dibuat pada 70.000 hingga 75.000 SM. Lokasi penemuan karya seni ini berada di Cagar Alam Pribadi Blombos, Heidelberg, Cape Barat, Afrika Selatan. Karya seni ini berjenis ukiran batu yang menggunakan bahan krayon oker di atas batu gua.

Gua Blombos di Afrika Selatan adalah harta karun seni prasejarah yang berasal dari setidaknya 70.000 SM. Seni Gua Blombos adalah seni paling awal yang pernah ditemukan di Afrika. Seni ini juga dipercaya telah mendahului seni gua awal lainnya selama puluhan ribu tahun yang lalu.

Penemuan terpenting di Gua Blombos adalah dua buah batu atau batu yang dihias dengan desain crosshatch yang dibuat dengan krayon warna oker. Para arkeolog menemukan ratusan tumpukan oker yang telah digiling. Tumpukan oker itulah yang kemudian dipercaya telah diubah menjadi krayon.

Sementara itu para ilmuwan juga percaya bahwa krayon ini dibuat khusus untuk tujuan desain atau seni. Sejauh ini belum ada seni/lukisan gua lainnya yang ditemukan di Blombos.

3. Venus of Tan-Tan

Venus of Tan-Tan

Status Venus of Tan-Tan sebagai sebuah karya seni rupanya juga telah banyak dipertanyakan. Venus Tan-Tan dan Venus Berekhat Ram sering disebutkan bersama karena keberadaan dan penanggalannya lebih dari 200.000 SM. Hal ini memberikan bukti bahwa angka-angka ini mungkin dibuat oleh nenek moyang manusia purba dan bukan hanya fenomena alam.

Venus Tan-Tan telah dipelajari secara ekstensif. Dan para ilmuwan setuju bahwa beberapa tanda di batu itu adalah tanda yang alami. Namun para peneliti ini percaya bahwa garis alami Venus Tan-Tan ditekankan oleh alat yang dibuat oleh manusia.

Venus Tan-Tan terbuat dari batu kuarsit dan memiliki panjang 6 sentimeter (2,36 inci), lebar sekitar 2,6 sentimeter (1,02 inci). Sementara ketebalan dari karya seni ini berkisar 1,2 sentimeter (0,47 inci).

2. Venus of Berekhat Ram

Venus of Berekhat Ram

Venus of Berekhat Ram dibuat sekitar tahun 230.000 hingga 700.000 SM. Lokasi penemuannya berada di Berekhat Ram, Dataran Tinggi Golan, antara Suriah dan Israel. Karya seni ini berupa Patung Venus (wanita)
yang menggunakan bahan Kerikil tuf merah berukir atau batuan yang terbuat dari abu vulkanik.

Venus of Berekhat Ram adalah karya seni yang kontroversial. Hal ini karena para ilmuwan tidak dapat menyetujui apakah kerikil tuf merah (batu abu vulkanik) benar-benar diukir oleh seseorang. Selain itu banyak peneliti bertanya-tanya apakah karya seni tersebut dibentuk secara alami.

Saat status resmi Venus dari Berekhat Ram belum ditentukan secara pasti, analisis mikroskopis menunjukkan bahwa tanda-tanda di batu itu dibuat oleh alat yang memiliki ujung mata tajam. Namun, seseorang di komunitas ilmiah percaya bahwa bekas itu disebabkan oleh erosi.

Selain analisis mikroskopis, Venus of Berekhat Ram diperkirakan berasal dari 230.000 hingga 700.000 SM. Masa waktu inilah yang menjadikannya salah satu patung prasejarah tertua.

Venus Berekhat Ram ini sendiri telah ditemukan pada tahun 1981. Saat itu, karya seni ini langsung dinamai menurut patung Venus yang terkenal dari Eropa.

 

1. Bhimbetka Petroglyphs

Bhimbetka Petroglyphs

Karya seni tertua jatuh pada Bhimbetka Petroglyphs. Karya ini diperkirakan telah dibuat pada 290.000 SM hingga 700.000 SM. Lokasi dari penemuan Bhimbetka Petroglyphs ini berada di Distrik Raisen, Madhya Pradesh, India.

Bhimbetka Petroglyphs merupakan jenis seni Cupules atau lekuk berbentuk cangkir yang diukir di permukaan batu. Bahan yang digunakan dalam karya seni ini berupa batu palu yang digunakan untuk mengukir bentuk cangkir di atas batu.

Petroglif atau pahatan batu di tempat penampungan batu Bhimbetka di Madhya Pradesh, India telah berusia setidaknya 290.000 SM. Ada spekulasi bahwa ukiran itu mungkin berusia ribuan tahun lebih tua. Tetapi pengujian lebih lanjut tentu saja diperlukan. Ukiran batu terutama terdiri dari cupules (lekuk berbentuk cangkir yang telah dipalu ke permukaan batu) dan merupakan seni tertua di dunia yang diketahui hingga detik ini.

Bagian paling terkenal dari situs yang berada di Madhya Pradesh ini adalah Gua Auditorium. Ini adalah tempat perlindungan Bhimbetka terbesar dan dikelilingi oleh menara batu kuarsit yang dapat dilihat dari beberapa kilometer jauhnya.

Selain petroglif, tempat perlindungan batu Bhimbetka adalah rumah bagi lebih dari 500 mural gua dan contoh seni paleolitik lainnya. Lukisan-lukisan ini hampir tidak setua petroglif dan hanya berusia sekitar 30.000 tahun.(pus)

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *