Gigi
Health

Tumbuh Gigi Bukan Penyebab Demam pada Anak

Tumbuh Gigi Bukan Penyebab Demam pada Anak

Tumbuh Gigi Bukan Penyebab Demam Pada Anak Banyak orang tua yang percaya bahwa demam pada bayi atau balita adalah tanda normal dari proses tumbuh gigi. Keyakinan ini sudah berkembang lama dalam budaya populer. Namun, fakta medis terbaru justru membantah hal tersebut. Dokter anak dan para ahli kesehatan kini menegaskan: tumbuh gigi bukanlah penyebab langsung demam pada anak.

Penjelasan ini penting untuk diketahui, karena salah paham tentang demam bisa membuat orang tua terlambat mengenali masalah kesehatan serius pada anak. Yuk, simak penjelasan lengkap dari sudut pandang medis mengapa tumbuh gigi dan demam bukanlah hubungan sebab-akibat langsung.

Apa yang Terjadi Saat Anak Tumbuh Gigi?

Proses Alami yang Kadang Memicu Ketidaknyamanan

Tumbuh gigi, atau erupsi, adalah proses alami di mana gigi susu bayi mulai menembus gusi. Biasanya terjadi pada usia 4–7 bulan, meski ada juga yang lebih cepat atau lebih lambat.

Beberapa tanda umum tumbuh gigi antara lain:

  • Gusi membengkak dan kemerahan

  • Anak lebih sering mengiler

  • Anak menjadi lebih rewel atau mudah marah

  • Nafsu makan menurun

  • Ingin menggigit atau mengunyah benda keras

Namun, dalam proses ini, tubuh anak tidak secara otomatis menaikkan suhu tubuh hingga masuk kategori demam.

Penjelasan Dokter: Mengapa Tumbuh Gigi Tidak Menyebabkan Demam?

Perbedaan antara Kenaikan Suhu Normal dan Demam

Menurut dr. Riana Ardiansyah, Sp.A, dokter spesialis anak di Jakarta, tumbuh memang bisa menyebabkan kenaikan suhu tubuh ringan akibat iritasi lokal di gusi. Tetapi, suhu tersebut hanya sedikit meningkat (biasanya tidak lebih dari 37,5°C), dan tidak memenuhi definisi medis demam.

Dalam dunia medis, demam didefinisikan sebagai suhu tubuh di atas 38°C yang diukur menggunakan termometer.

“Kalau suhu tubuh anak mencapai 38°C atau lebih, apalagi disertai gejala lain seperti batuk, pilek, muntah, atau diare, maka kita harus mencari penyebab lain di luar tumbuh gigi,” jelas dr. Riana.

Lalu, Mengapa Anak Sering Sakit Saat Tumbuh Gigi?

Sistem Imun Anak yang Sedang Berkembang

Pada usia bayi dan balita, sistem imun mereka masih dalam tahap belajar. Kebetulan, masa tumbuh sering bertepatan dengan penurunan antibodi alami yang didapat dari ibu saat lahir, sehingga anak lebih rentan terserang infeksi virus atau bakteri.

Selain itu:

  • Mengigit benda kotor: Saat tumbuh gigi, anak suka menggigit apapun untuk meredakan gatal. Ini membuka jalur masuk bagi kuman ke dalam tubuh.

  • Meningkatnya produksi air liur: Air liur berlebih dapat membawa kuman ke saluran pencernaan, meningkatkan risiko diare ringan.

Jadi, sakit yang terjadi saat tumbuh biasanya bukan karena tumbuh gigi itu sendiri, melainkan karena imunitas anak yang sedang diuji saat fase itu.

Tanda-Tanda Demam yang Harus Diwaspadai Orang Tua

Tidak semua demam perlu panik. Namun, beberapa kondisi mengharuskan orang tua segera membawa anak ke dokter, antara lain:

  • Demam lebih dari 3 hari berturut-turut

  • Suhu tubuh di atas 39°C

  • Anak terlihat sangat lemas, sulit dibangunkan

  • Muncul ruam, sesak napas, muntah hebat

  • Tidak mau makan dan minum sama sekali

  • Kejang demam

Demam seperti ini lebih mungkin disebabkan oleh infeksi serius, bukan sekadar tumbuh gigi.

Bagaimana Cara Menangani Anak yang Tumbuh Gigi?

Fokus pada Mengatasi Ketidaknyamanan

Kalau anak tampak rewel atau tidak nyaman saat tumbuh, berikut langkah yang bisa dilakukan:

  • Berikan mainan gigitan (teether) yang dingin untuk membantu meredakan nyeri gusi.

  • Pijat lembut gusi dengan jari bersih.

  • Berikan makanan lembut seperti bubur dingin atau yogurt jika anak sudah MPASI.

  • Kompres dingin pipi bagian luar untuk mengurangi bengkak.

  • Pastikan cukup cairan agar anak tidak dehidrasi.

Jika rasa sakit membuat anak sangat tidak nyaman, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan obat pereda nyeri ringan seperti paracetamol, tentunya dengan dosis yang sesuai usia.

Umum yang Harus Dihindari Saat Anak Tumbuh Gigi

Jangan Sembarangan Memberi Obat

Kadang, karena percaya demam berasal dari tumbuh gigi, orang tua mengabaikan gejala infeksi yang sebenarnya butuh penanganan medis. Ini berisiko fatal. Selalu konsultasikan ke dokter jika ragu.

Selain itu, hindari mengoleskan gel pereda nyeri berbahan benzocaine langsung ke gusi anak tanpa rekomendasi dokter, karena berisiko menyebabkan efek samping serius seperti methemoglobinemia (gangguan oksigen dalam darah).

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *