Efek Vaksin Covid-19 Bagi Anak-Anak
Health

Efek Vaksin Covid-19 Bagi Anak-Anak

Jalurmedia.comEfek samping dari vaksin Covid-19 tak hanya menyerang orang dewasa namun juga dapat terjadi kepada anak-anak. Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) merangkum gejala yang dapat terjadi kepada anak-anak. 

Hindra Irawan Satari sebagai Ketua Komnas KIPI, mengatakan pada uji klinis awal pada vaksin dengan jenis Sinovac. Pada anak-anak, gejala menunjukkan reaksi lokal seperti nyeri, bengkak, kaku, dan dermatitis. Dalam kasus penyakit kulit, bagaimanapun, proporsi atas efek yang ditimbulkan masih dalam kategori wajar.

Gejala umum lainnya yang dapat terjadi pada anak setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 adalah termasuk batuk, demam, sakit kepala, diare dan muntah. Namun ini adalah reaksi normal dari proses produksi antibodi di dalam tubuh.

“Ini adalah reaksi normal terhadap pembentukan antibodi. Kemudian dalam satu atau dua hari akan hilang gejala tersebut tanpa pengobatan,” imbuh Hindra.

Untuk vaksin jenis Pfizer usai penyuntikan pada anak, terdapat gejala yaitu sakit di tempat penyuntikan, juga bengkak kemerahan tapi KIPI tersebut lebih kecil skalanya dibanding kaum dewasa atau usia produktif.

Reaksi lain dampak dari gejala umum vaksin Covid-19 adalah seperti kelebihan, diare, artralgia, menggigil dan sakit kepala terlihat pada 60% remaja, tetapi persentase ini tidak lebih tinggi dari pada orang dewasa.

“Anak-anak kurang terkontaminasi setelah vaksinasi dibandingkan orang dewasa dan orang tua, itulah presentasi yang kita bicarakan di Indonesia,” tambah Hindra.

Laporan KIPI tentang vaksinasi Covid-19 berdasarkan data dari reaksi 1 juta vaksin yang disuntikan pasca-vaksinasi. Tim KIPI menyimpulkan bahwa frekuensi tindak lanjut pasca-vaksinasi pada anak-anak relatif rendah dibandingkan dengan orang dewasa.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk efek vaksin Covid-19

Adapun ada beberapa saran yang dapat dilakukan jika efek vaksin terjadi kepada anak-anak. Hal ini juga berkaitan dengan penjelasan dan langkah-langkah yang harus diambil jika anak mengalami reaksi KIPI. 

Hal yang dapat dilakukan jika anak beraksi atas vaksin Covid-19 adalah segera untuk beristirahat, berikan obat segera juga dapat dilakukan, dan minum banyak air putih.

Jadi jika Anda merasakan sakit di tempat suntikan, Anda bisa menjaga lengan tetap lurus dan memberikan kompres dingin jika perlu.

Hindra mengatakan beberapa orang alergi terhadap zat atau cairan tertentu saat divaksinasi. Namun hal tersebut jarang terjadi karena banyak orang yang tidak memiliki terhadap cairan tertentu.

Namun, jika Anda mengalami reaksi terhadap vaksin Covid-19 dan tidak hilang lebih dari 48 jam, Anda disarankan untuk menghubungi dokter dan mencari perawatan di fasilitas kesehatan setempat.

Hendra juga memperingatkan bahwa “daripada pergi ke ‘orang pintar’, lebih baik untuk berkonsultasilah dengan dokter atau institusi medis.”

Namun disarankan bahwa untuk tidak meminum obat sebelum mendapatkan vaksinasi dari Covid-19. Sebaliknya bahwa jika Anda memiliki gejala, disarankan untuk minum obat sebagai gantinya setelah menerima vaksin Covid-19.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *