ABK WNI di Kargo Arab Saudi Diduga Disandera Milisi Houthi Yaman
News

ABK WNI di Kargo Arab Saudi Diduga Disandera Milisi Houthi Yaman

Jalurmedia.com – Seorang WNI yang merupakan ABK menjadi korban penyanderaan milisi Houthi di Yaman. ABK tersebut merupakan warga Makassar, Sulawesi Selatan yang bekerja di kapal kargo milik Arab Saudi. 

Kapal kargo milik Arab Saudi tersebut mengangkut peralatan medis yang bertujuan ke Pelabuhan Jazan di Turki. Kapal tersebut kemudian menjadi korban pembajakan milisi Al Houthi.

Wali Kota Makassar Moh Ramadhan Pomanto membenarkan bahwa salah satu warganya, Surya Hidayat Pratama, menjadi korban penyanderaan. Ia pun mendatangi kediaman keluarga korban penyanderaan milisi Houthi tersebut guna memberikan dukungan kepada keluarga. 

Dikutip dari laman CNN Indonesia, Moh Ramadhan mengatakan bahwa ia bertemu dengan keluarga korban yang terdiri dari istri, anak-anak serta ibu dan bapak korban.

Menurut Ramadhan, hingga saat ini pihak keluarga masih kehilangan kontak dengan korban selama lima hari lamanya. Hingga saat ini, pihak keluarga masih menunggu kabar dari korban penyanderaan (Surya).

Ramadhan kembali mengatakan bahwa tujuan dan maksud baik untuk datang ke rumah keluarga Surya adalah untuk memberikan dukungan moral.

Dia menekankan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan dengan cermat masalah ini. Tentunya juga akan berusaha untuk menemukan jalan terbaik untuk pembebasan atas penyanderaan WNI.

“Negara pasti akan menangani masalah ini, dan tentu saja itu akan menjadi sumber perhatian pemerintah pusat untuk pembebasan para sandera, termasuk warga kita,” tutur Ramadhan.

Usaha Negosiasi Kemenlu 

Saat ini Kementerian luar negeri Indonesia mengatakan sedang berusaha untuk membebaskan Surya yang disandera oleh kelompok pemberontak Houthi di Yaman.

Menurut laporan, milisi Houthi melakukan penyanderaan pada 7 Januari 2022. Hal ini tepat  ketika Surya sedang berlayar di atas kapal kargo milik Arab Saudi tersebut.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha membenarkan bahwa  sebuah kapal kargo berbendera UEA memiliki satu awak berkewarganegaraan Indonesia berinisial SHP (Surya Hidayat Pratama). Melalui perwakilan Indonesia dari Abu Dhabi, Muscat dan Riyadh, Kemlu berkoordinasi dengan para pihak-pihak terkait untuk segera memulangkan korban penyanderaan (SHP) pada Rabu (12/01/2022).

Judha mengatakan bahwa Surya ditangkap bersama 10 awak kapal lainnya yang berasal dari berbagai negara.

Saat ini, Surya dan 10 awak lainnya dilaporkan dipindahkan ke kamp Pelabuhan di Yaman. Sementara itu, Judha juga mengatakan bahwa Surya saat ini telah dapat berkomunikasi dengan dengan keluarganya.

Selain itu Judha juga mengatakan bahwa saat ini Surya dalam dalam keadaan sehat dan menerima perlakuan yang baik dari pihak milisi Houthi.

Usaha negosiasi masih ditempuh oleh pihak Kementerian Luar Negeri. Dengan harapan bahwa akan ada titik terang dari penyanderaan yang dilakukan kepada ABK WNI tersebut. Pemerintah Indonesia masih dalam usaha untuk membebaskan WNI tersebut hinna saat ini.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *