Bos Kasino Makau Alvin Chau Dicokok Polisi
News

Bos Kasino Makau Alvin Chau Dicokok Polisi!

Jakarta – Chairman operator kasino Makau Suncity Group Holdings, Alvin Chau Cheok-wa ditangkap polisi. Beliau ditangkap pada hari Sabtu, (27/11/2021 lalu karena diduga membuka kasino secara ilegal. Dikutip dari The Standard, Minggu (28/11/2021), perintah penangkapan dikeluarkan Kejaksaan Rakyat Wenzhou di Zhejiang pada hari Jumat (26/11/2021). Ia diperintahkan untuk menyerahkan diri segera sehingga akan mendapatkan hukuman seringan mungkin.

Sebuah foto pun kemudian viral di internet menunjukkan jika Chau dibawa pergi oleh polisi Makau. Polisi lalu mengonfirmasi bahwa Chau telah dibawa untuk penyelidikan bersama pihak-pihak yang terkait. Menurut pemerintah Makau atau Macau Special Administrative Region of the People’s Republic of China (Macau SAR), seorang direktur dan pemegang saham bermarga Chau diduga mendirikan perjudian lintas batas, mengatur warga untuk berjudi di luar wilayah, dan mengambil bagian dalam aktivitas perjudian online lintas batas.

kasino macau

Diketahui kasino dan sebagian besar bentuk perjudian merupakan hal ilegal di China daratan. Makau adalah satu-satunya kota yang diizinkan untuk mengoperasikan kasino. Pengunjung dapat melakukan perjalanan ke Makau untuk berjudi tetapi diharuskan menyertakan visa.

Pemerintah Macau SAR melanjutkan, setiap orang yang bekerja di industri perjudian di wilayah itu harus mengikuti undang-undang yang berlaku dan pelanggaran apapun tidak akan ditoleransi.

Seorang juru bicara Suncity Group mengatakan mereka telah menghubungi Chau dan sekarang menindaklanjuti masalah tersebut. Juru bicara itu juga menekankan bahwa semua bisnis mereka mematuhi hukum di bawah peraturan Macau SAR.

“Berdasarkan bukti yang diperoleh dari penyelidikan kriminal sebelumnya, polisi (Makau) membawa tersangka kriminal Chau dan orang lain yang terlibat kembali ke kantor polisi untuk penyelidikan sesuai dengan hukum pagi ini,” kata pemerintah Macao dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (27/11/2021).

Pihak berwenang mengatakan mereka telah menyelidiki kasus ini sejak Juli tahun lalu. Mereka mengatakan bahwa sindikat perjudian lintas batas yang dipimpin Alvin telah memiliki 199 perwakilan pemegang saham, lebih dari 12.000 agen yang mempromosikan operasi perjudiannya dan lebih dari 80.000 penjudi di seluruh China daratan. Pihak berwenang juga menyebut sindikat itu telah mendirikan perusahaan manajemen aset untuk membantu para penjudi dengan transfer dana lintas batas dan untuk memulihkan hutang mereka. Pada tahun 2019, kantor berita resmi China Xinhua menuduh Suncity menargetkan judi online dan operasi taruhan proxy yang berbasis di Kamboja dan Filipina. Suncity membantah tuduhan itu.

Pihak berwenang mengatakan sindikat itu “sangat merusak tatanan sosial negara”

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *