Jalurmedia.com – Pertandingan panjat tebing Bupati Cup 2021 Kabupaten Pandeglang, Banten menjadi perbincangan yang cukup ramai. Hal tersebut karena munculnya foto di media sosial yang membuat masyarakat bertanya tanya. Foto tersebut ramai diperbincangkan karena hadiah pertandingan yang cukup miris. Buntut dari adanya kejadian tersebut adalah dicopotnya jabatan Kadispora Kabupaten Pandeglang.
Dilansir dari kompas.com, dalam foto yang beredar terdapat 3 amplop dengan tulisan Juara Pertandingan Panjat Tebing Bupati Cup Tahun 2021 yang berisikan logo Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam amplop tersebut. Dalam foto tersebut, berjejer beberapa lembar uang dengan jumlah hadiah juara kedua Rp 165.000 dan juara ketiga Rp 95.000.
Penjelasan Dispora Kasi Pembibitan dan Prestasi Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang, Ahmad Jubaedi, menyatakan kebenaran foto tersebut. Menurut keterangannya jumlah uang dalam foto sudah dipotong pajak negara sebesar 6 persen.
Total Anggaran 150 Juta Rupiah
Jubaedi menjelaskan total anggaran adalah 150 juta rupiah. Namun anggaran tersebut dibagi dengan empat cabang olahraga dan 50 cabang pertandingan. Sehingga jumlah hadiahnya sedikit. Bupati Cup adalah acara tahunan pembinaan prestasi multievent tingkat pelajar di Kabupaten Pandeglang. Terakhir digelar pada 2019 dan kembali digelar pada 11-16 Desember 2021 lalu.
Total anggaran penyelenggaraan Bupati Cup 2021 berjumlah Rp 150 juta yang berasal dari anggaran perubahan. Hadiahnya hampir Rp 30 juta. Karena anggaran minim dan waktu terbatas, hanya ada empat cabang olahraga yang ikut serta yaitu karate, panjat tebing, pencak silat, dan futsal.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan tidak mengetahui adanya pertandingan olahraga Bupati Cup tersebut. Irna mengungkapkan tidak mengetahui adanya pertandingan olahraga Bupati Cup yang diadakan oleh Dispora. Ia mengharapkan para pemenang lomba Bupati Cup 2021 mendapatkan hadiah yang layak. Namun Irna juga tidak menjelaskan berapa detail besaran hadiah tambahan tersebut.
Irna kembali menegaskan, selama PPKM Level III Pemerintah Kabupaten Pandeglang tidak menggelar acara yang dapat mengundang kerumunan. Hal itu termasuk penyelenggaraan event olahraga. Selain bupati, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pandeglang juga mengaku tidak mengetahui penyelenggaraan acara tersebut.
Ketua Harian KONI Pandenglang, fery Hasanudin menyatakan ia mengecek apakah ada surat pemberitahuan atau undangan event Bupati Cup ke kesekretariatan KONI. Namun ia tidak menemukan adanya pemberitahuan tersebut. Hal tersebut sangat disayangkan mengingat pengcap olahraga ada di bawah KONI.
Irna juga sempat memarahi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Pandeglang Dadan Saladin ketika pelaksanaan apel. Ketika itu Irna menyatakan bahwa Kadispora mencoreng nama baik bupati.
Kemudian pada saat penyerahan hadiah untuk diberikan kepada para pemenang lomba Bupati Cup, Irma memecat Dadan. “Sudah saya berikan peringatan tadi, copot Kadispora,” ucapnya kepada Dadan yang turut hadir dalam acara itu.