Cara Terbaik Menghadapi Quarter Life Crisis (QLC)
Health Opini

Cara Terbaik Menghadapi Quarter Life Crisis (QLC)

Jalurmedia.com – Sekarang setelah Anda mengetahui bahwa Anda sedang mengalami Quarter Life Crisis (QLC), saatnya memikirkan cara terbaik untuk mengatasi Quarter Life Crisis (QLC). Berikut cara menghadapi Quarter Life Crisis (QLC) yang bisa Anda coba terapkan.

Cara Terbaik Menghadapi Quarter Life Crisis (QLC)

1. Kenali dirimu sendiri

Apa yang sebenarnya ingin Anda lakukan, apa kekuatan dan kelemahan Anda? Jadikan itu sebagai evaluasi dan motivasi hidup. Ketika Anda tidak mengetahui semua kerumitan diri Anda, Anda memiliki banyak masalah dalam merencanakan apa yang harus dilakukan. Anda juga dapat memprediksi ini dengan mengikuti tes kepribadian seperti Myers-Briggs atau Enneagram. Tes seperti ini mungkin tidak sepenuhnya mendefinisikan Anda, tetapi mereka dapat memberi Anda gambaran umum.

2. Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain

Ketika Anda melihat seorang teman mengunggah kegiatan liburannya ke media sosial, atau melihat karier rekan kerja yang berjalan dengan baik, jangan sering merasa minder. Kehidupan orang lain selalu terasa lebih mudah daripada kita. Ini manusiawi. Tapi melakukannya sepanjang waktu mencegah kita menjadi orang yang menghargai dan akhirnya terlalu sering mengeluh. Untuk melakukan ini, lebih baik berhenti membandingkan diri Anda dengan orang lain dan membuat hidup Anda lebih tenang dan tidak terlalu membebani.

3. Menganggap sebagai tahapan kehidupan yang normal

Pahami bahwa QLC adalah hal yang wajar karena banyak orang yang pernah atau sedang mengalami tahapan serupa. Pikirkan Quarter Life Crisis (QLC) sebagai tahap kehidupan yang dialami semua orang. Ketika kita merasa diliputi oleh ketakutan dan kebingungan, kita bahkan lebih terjebak. Oleh karena itu, penilaian selangkah demi selangkah bahkan lebih tidak berdaya, dan hanya perasaan bingung yang berubah menjadi kebingungan lain.

4. Jangan berdiam diri

Cobalah untuk menemukan hobi baru. Jadilah produktif dan kembangkan kemampuan untuk membuat diri Anda jauh lebih baik. Tentunya dengan melakukan berbagai aktivitas, terdapat berbagai peluang untuk mengalihkan pikiran negatif yang muncul di kepala Anda dan memanfaatkan serta menjalaninya. Jangan takut gagal, karena kegagalan juga merupakan bagian dari proses menuju kesuksesan.

5. Biarkan terjadi apa adanya

Penting untuk serius dan fokus dalam hidup, tetapi terkadang juga penting untuk bersantai. Nikmati setiap langkah hidup Anda dengan anggun, bahkan jika Anda tidak menyukainya. Selain itu, sikap santai mengajarkan tahu Anda bahwa Anda lebih siap dan tidak terlalu tertekan ketika Anda merasa hidup Anda tidak berjalan sesuai rencana. Semakin Anda fokus pada masalah yang muncul, akan semakin menguras energy Anda.

6. Meningkatkan produktivitas

Cara mengatasi quarterly life crisis (QLC) selanjutnya adalah dengan lebih produktif. Menjadi produktif memiliki banyak keuntungan. Pekerjaan dilakukan terlebih dahulu. Kedua, tanpa disadari, Anda akan mendapatkan jawaban atas berbagai pertanyaan di kepala Anda dengan bantuan tindakan sehari-hari yang Anda lakukan. Anda tidak tahu apa yang akan Anda temukan di masa depan, jadi jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya.

7. Percaya pada masa depan

Percaya akan masa depan yang lebih baik bisa menjadi salah satu motivasi Anda, meski Anda merasa hidup Anda buruk hari ini. Percayalah bahwa apa yang Anda lakukan akan menentukan masa depan. Ini akan memotivasi Anda untuk melakukan yang terbaik, mengetahui bahwa Anda selalu menginginkan kehidupan yang lebih baik.

Jangan khawatir. Melihat beberapa cara mudah yang bisa Anda coba untuk mulai membuat hidup Anda lebih teratur, Anda bisa merasa lebih baik dan mengurangi kepanikan saat Anda memasuki tahap kedewasaan.

Tidak semua hal keren yang telah kita lakukan di masa lalu akan tetap keren ketika kita memikirkannya di masa depan. Jadi santai saja. Setiap orang harus terus berjalan. Anda tidak perlu khawatir.

Buktinya, Anda cukup peduli untuk memperbaiki diri dengan membaca ini. Untuk membuat Anda merasa lebih baik, ingatlah bahwa setiap orang yang berada di fase QLC adalah pemikir yang baik.

Artinya, pikiran dan proses berlangsung di sana. Kecuali Anda membiarkannya tidak terselesaikan dan mencoba memperbaiki diri, Anda pasti akan menjadi orang yang lebih baik.

Jadi, apakah Anda juga mengalami Quarter Life Crisis (QLC)? Jika demikian, jangan khawatir! Anda tidak sendiri, kebanyakan orang bisa mengatasinya dengan perlahan.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *