Jalurmedia.com – Seringkali para perempuan merasakan sakit yang tidak tertahankan saat ‘datang bulan’ atau haid. Sakit yang dirasakan pun beragam, mulai dari perut kram, payudara sakit, pegal, sampai rasa nyeri di beberapa titik. Tidak jarang pada beberapa perempuan haid yang dialami dapat sangat parah sampai membuat mereka tidak bisa beraktivitas sehari-hari.
Menurut kepala klinis kesehatan perempuan di Bupa Health Clinics, Samantha Wild, kram saat mensturasi terjadi akibat kontraksi otot-otot di tubuh. Ia menjelaskan bahwa nyeri haid terjadi ketika dinding otot Rahim mengencang untuk meluruhkan lapisan rahim yang menumpuk selama siklus menstruasi. Ketika otot-otot Rahim tersebut berkontraksi, mereka memotong suplai darah dan oksigen ke rahim. Hal tersebutlah yang memicu tubuh untuk melepaskan bahan kimia yang mengakibatkan rasa sakit.
Meskipun terjadi secara alami, namun ternyata ada beberapa faktor yang dapat memperparah rasa sakit maupun nyeri saat haid. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut.
5 Hal yang Bikin Nyeri Haid Makin Parah
Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok berkaitan dengan peningkatan nyeri haid. Merokok akan mengurangi kadar oksigen yang kemudian akan meningkatkan efek bahan kimia pemicu rasa sakit, seperti prostaglandin. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa rokok tidak hanya akan memperburuk nyeri haid, namun para perokok juga berpotensi 1,45 kali lebih mungkin mengalami dismenore daripada bukan perokok.
Konsumsi kafein
Sebagian dari kita mungkin memulai hari dengan secangkir kopi di pagi hari. Namun jelang menstruasi dan selama menstruasi, sebaiknya konsumsi kafein dihentikan terlebih dahulu. Penggunaan kafein dapat berpotensi mendorong produksi estrogen yang dapat meningkatkan nyeri haid dan premenstrual syndrome (PMS). Pada umumnya PMS terjadi pada satu atau dua minggu menjelang haid. Jika kamu merasakan nyeri haid semakin parah, hindari konsumsi kafein.
Makanan serba asin
Makanan asin seperti keripik kentang maupun tahu goreng memang cukup enak. Namun ternyata. Makanan asin menjadi pemicu nyeri haid. Hal tersebut terjadi karena kandungan natrium tinggi yang dimiliki dapat memicu kembung. Mengonsumsi makanan asin dalam jumlah besar akan menambah retensi air dan kemudian timbul kembung. Padahal saat haid berlangsung, perut kamu sudah kembung. Lebih baik kurangi konsumsi makanan serba asin untuk menurunkan potensi kembung dan menambah rasa tidak nyaman selama haid.
Gula
Tidak hanya makanan serba asin, namun makanan serba manis , terutama dengan gula tambahan, juga sebaiknya dikurangi. Fruktosa atau gula alami pada buah-buahan serta makanan manis olahan akan sulit dicerna. Makanan bergula dapat memperparah kembung, menimbulkan gas, dan meningkatkan peradangan. Hal tersebut juga dapat memperburuk gejala menstruasi.
Stres
Stres dapat membuat nyeri haid semakin menyakitkan. Menurut Wild, beberapa studi menemukan bahwa stres berhubungan dengan pengalaman haid yang menyakitkan, terlebih stres tinggi menjelang haid. Salah satu studi yang diterbitkan di Journal of Women’s Health menemukan jika perempuan yang stres dua minggu menjelang haid mengalami nyeri haid 2-4 kali lebih parah selama haid dibanding dengan mereka yang tidak stres.