Jalurmedia.com – Sampah plastik bukan satu-satunya yang menarik perhatian dunia. Limbah makanan juga mendapatkan perhatian dunia karena masalah ini belum ditangani dengan baik. Tidak cukup makan jelas tidak baik, karena banyak orang masih menderita kelaparan. Selain itu, membuang-buang makanan tiba-tiba menjadi masalah ekonomi. Kalau saja kita manusia ingin sedikit lebih pintar, sampah makanan mungkin bukan masalah yang muncul hingga mendapat perhatian banyak orang.
Nah, berikut ini Jalurmedia akan membahas 5 tips bijak penggunaan bahan makanan yang bisa kamu coba di rumah.
5 Tips Menghindari Sampah Makanan dari Dapur
1. Pastikan untuk memeriksa isi kulkas sebelum membeli bahan makanan.
Biasakan memeriksa isi kulkas sebelum berbelanja bahan makanan. Kemudian tuliskan bahan atau produk apa saja yang digunakan dan dibutuhkan. Dengan itu, ketika Anda pergi ke supermarket atau pasar tradisional, Anda membeli apa yang benar-benar Anda butuhkan.
2. Beli sesuai kebutuhan.
Mengapa penting untuk membeli bahan yang Anda butuhkan? Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi keinginan membeli bahan yang sama yang tidak perlu. Selain itu, Anda dapat menghemat uang dan mengurangi biaya. Tidak hanya itu, membeli sesuai kebutuhan akan membuat kulkas Anda semakin sehat.
Pertama, mencegah makanan terbuang percuma karena pembusukan atau kadaluarsa. Kedua, hemat anggaran dapur Anda. Ketiga, upaya mempromosikan gaya hidup sehat dan mendukung gerakan global zero waste.
3. Simpan dengan benar untuk umur panjang.
Setelah membeli sayuran dan makanan lainnya, Anda juga perlu memahami cara menyimpannya agar tahan lebih lama. Misalnya, sayuran yang dibungkus tidak dapat disimpan langsung di lemari es.
Mengapa? Jika Anda terus melakukan ini, sayuran akan membusuk lebih cepat. Sortir sebelum disimpan dan lapisi dengan kain, kertas, atau serbet yang dapat digunakan kembali sebagai alas penyimpanan. Hal ini untuk mencegah agar sayuran tidak rusak.
Jika Anda ingin menyimpan protein hewani seperti daging dan seafood, sebaiknya masukkan ke dalam freezer. Atau, daging bisa direbus sebelum disimpan di rak lemari es. Tujuannya adalah untuk memperpanjang umur simpan.
4. Persiapan bahan untuk memasak.
Bagi yang sibuk dan tidak punya waktu untuk mengupas, memotong atau mengiris, Anda bisa memasaknya malam sebelumnya. Bahan-bahan yang sudah dicuci disimpan dalam wadah tertutup dan kering agar makanan tetap segar. Bahan bumbu makanan, di sisi lain, dapat diproses untuk memudahkan memasak.
Misalnya, Anda bisa membuat bumbu merah untuk sambal. Membuat bumbu putih dan kuning untuk menggoreng dan marinasi daging. Dengan cara ini, Anda bisa langsung memasak keesokan harinya tanpa harus mengulang langkah membersihkan, mengupas, memotong, mengiris atau menghaluskan.
5. Jangan menggunakan atau membuang sisa bahan.
Sebagai aturan, Anda dapat menggunakan bagian mana pun dari buah atau sayuran utuh. Misalnya, kulit jeruk dapat dibuat sebagai campuran teh, kue, atau sabun alami. Batang dan akar bawang atau batang dan akar seledri dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat sup sayur.
Kulit buah naga merah juga dapat digunakan kembali sebagai pewarna alami agar-agar dan minuman kesehatan. Sisanya dapat dibuang sebagai kompos untuk tanaman yang ditanam. Kalau dipikir-pikir, sayuran dan buah-buahan tidak sia-sia. Jika kita orang bijak mencari solusi yang tepat, kesehatan lingkungan dan tanah yang kita tinggali saat ini dijamin akan luar biasa.