Jalurmedia.com – Brian Laundrie menjadi buronan polisi setelah terungkapnya kematian travel blogger, Gabby Petito. Menurut pengacara keluarga Laundrie, kematian Brian Laundrie telah diputuskan sebagai kasus bunuh diri.
Ditemukan Tidak Bernyawa
Tubuh Laundrie ditemukan pada tanggal 21 Oktober di Carlton Reserve di North Port, Florida. Tempat tersebut berada di daerah yang telah terendam air selama pencarian sebulan terakhir.
Pemeriksa medis Distrik Sarasota tidak menyimpulkan cara atau penyebab kematiannya, namun tubuh Laundrie langsung dibawa menuju antropolog forensik untuk dilakukan analisis lebih lanjut.
Dilansir dari ABC News, pengacara keluarga Laundrie yaitu Steven Bertolino, mengatakan bahwa tampaknya Laundrie meninggal karena luka tembak di kepala. Hal tersebut diinfokan oleh antropolog yang bertugas kepada orang tua Laundrie, Chris Laundrie dan Roberta Laundrie.
Sementara itu, keluarga Petito telah mengetahui keadaan mengenai kematian Laundrie tetapi tidak akan mengomentari secara rinci atau lebih jelas. Hal ini berdasarkan permintaan Kantor Kejaksaan Amerika Serikat dan Kantor Kejaksaan Wilayah Teton.
“Keluarga diminta untuk tidak berkomentar dan membiarkan FBI melanjutkan penyelidikan mereka,” kata anggota keluarga Petito dalam sebuah pernyataan. “Keluarga juga diminta menunggu Kantor Kejaksaan Amerika Serikat untuk memutuskan apakah ada individu tambahan yang akan didakwa. Ketika penentuan itu telah keluar, kami akan membuat pernyataan.”
Kematian Gabby Petito
Sebelumnya, Brian Laundrie menghilang pada 14 September, tiga hari setelah Gabby Petito dilaporkan hilang oleh keluarganya. Dia disebut sebagai orang yang dicurigai dalam kepergiannya bersama Gabby Petito.
Sebelum hilang, Gabby pergi bertualang dengan pacarnya menggunakan sebuah van dan mengunjungi beberapa tempat. Namun setelah beberapa hari tidak ada kabar dari Gabby, ia ditemukan pada 19 September di Hutan Nasional Bridger-Teton di Wyoming. Hampir sebulan setelah dia terakhir terlihat di depan umum.
Gabby Petito dan Brian Laundrie telah melakukan perjalanan lintas negara untuk mengunjungi taman nasional pada bulan Juni. Mereka juga mendokumentasikan perjalanan tersebut di platform media sosial miliknya, seperti Instagram, Tiktok, dan YouTube. Bahkan dalam salah satu videonya yang diunggah ke Youtube, mereka merekam diri mereka sedang tersenyum, bermesraan, dan berlari di pantai.
Penyelidik federal dan negara bagian percaya bahwa Petito menghilang antara 27 Agustus dan 30 Agustus. Namun pada tanggal 1 September, Brian Laundrie hanya pulang sendiri dan tidak ada Gabby Petito bersamanya. Hal itu membuat keluarga Petito curiga dan melaporkan kehilangan putri mereka.
Selain pencarian nasional untuk pasangan itu, hilangnya Petito memicu percakapan nasional tentang kekerasan dalam rumah tangga dan perlakuan istimewa terhadap perempuan kulit putih yang hilang.
Keluarga Petito mendirikan Gabby Petito Foundation untuk mengatasi kebutuhan organisasi yang mendukung pencarian orang hilang. Badan tersebut juga memberikan bantuan kepada organisasi yang membantu korban kekerasan dalam rumah tangga.