Jalurmedia.com – Festival Musik Astroworld yang berlangsung di Houston, Texas berujung tragis. Gelaran festival yang mulanya dijadwalkan berlangsung selama dua dua hari mau tidak mau harus di hentikan. Pada hari pertama (5/11/2021) terjadi kericuhan besar hingga menyebabkan 8 orang tewas dan 300 orang luka-luka.
Kericuhan ini diduga bermula saat penonton mulai memasuki NRG Park Houston. Saat Travis Scott mulai tampil, kerumunan penonton mulai berdesakan untuk berada pada posisi terdekat dari panggung. Lonjakan desakan tersebut mulai menyebabkan muculnya kepanikan. Satu per satu penonton mulai jatuh dan terinjak sehingga menyebabkan cedera. Kepanikan makin menjadi-jadi. Tanpa sadar kekacauan mejadi lebih besar.
Festival Astroworld
Festival Musik Astroworld pertama kali diluncurkan oleh Travis Scott pada taun 2018. Rencanaya, festival ini akan diselenggarakan setiap tahunnya. Festival Astroworld kedua diselenggarakanpada tahun 2019 festival ini di gelar kembali tahun ini (2021) setelah sebelumnya dibatalkan pada tahun 2020 karena pandemi Covid.
Pada hari pertama festival Musik Astorworld, Travis Scott dijadwalkan akan bernyanyi bersama Drake, superstar rap asal Kanada.
Korban Mulai Berjatuhan Ketika Festival Astroworld Dimulai
Media lokal, Houston Chronicle menyatakan bahwa, ketika Travis Scott melihat ke kacauan di depan panggung ia sempat menghentikan penampilanya. Hal itu terjadi beberapa kali.
Pada akun twitter pribadinya, Travis Scott mengungkapkan rasa kesedihannya dan turut berbelasungkawa kepada seluruh keluarga.
“Saya merasa benar-benar hancur dengan apa yang terjadi tadi malam. Doa saya untuk keluarga dan semua yang terkena dampak dari apa yang terjadi pada festival Astroworld. Saya mendukung penuh Houston PD karena mereka tidak berhenti melakukan penyelidikan atas kejadian tragis hingga menyebabkan hilangnya nyawa ini. Saya berkomitmen untuk bekerja sama dengan Housto Community dalam proses penyembuhan dan memberi dukungan kepada keluarga yang membutuhkan. Terimakasih saya kepada Houston PD, Pemadam Kebakaran dan Taman NRG atas tanggapan dan dukungan cepat mereka. Saya mencintai kalian semua. “ Ungkap Scott.
Pihak berwenang masih menyelidiki kejadian ini dengan melihat dari berbagai sudut pandang. Mulai dari melihat rekaman video, berbicara dengan beberapa saksi, memperoleh data dari penyelenggara konser, hingga meminta informasi dari para korban yang dirawat di rumah sakit.
Houston memang kerap kali menggelar acara-acara besar. Namun insiden tragis seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya.
Korban Terpaksa Dilarikan Ke Rumah Sakit
Pihak berwenang mencatat, lebih dari 300 orang menjadi korban dan mengalami cedera ringan. Untungnya, sebanyak 360 petugas paramedis, dan 240 penjaga keamanan dikerahkan untuk berjaga pada festival ini. Sehiangga pada kejadian tak terduga ini terjadi, petugas dapat dengan cepat menangani para korban.
Beberapa penonton mengalami serangan jantung secara mendadak hingga harus mendapat pertolongan CPR. 17 orang terpaksa dilarikan kerumah sakit termasuk 11 orang yang mengalami serangan jantung.