Jalurmedia.com – Sejarah Kopi. Kopi menjadi salah satu minuman yang populer beberapa tahun belakangan. Tidak hanya orang dewasa, kopi kini mulai dinikmati oleh remaja hingga anak-anak. Perjalanan Kopi dipercaya dimulai jauh sebelum abad ke 9. Mulanya, pohon kopi hanya dapat ditemui pada dataran tinggi Ethiopia. Namun seiring berkembangnya perdagangan di seluruh dunia, kopi mulai dinikmati di beberapa belahan dunia lain. Hal ini tidak lain karena jasa para pedagang Arab yang membawa kopi dari Euthopia. Konon dulunya, kopi hanya dapat dinikmati oleh laki-laki. Sedangkan perempuan hanya diperbolehkan menggunakan kopi sebagai obat tradisional dan kebutuhan Kesehatan lainnya.
Persebaran kopi terus meluas seiring dengan berkembangnya agama Islam. Hingga pada tahun 1616 kopi akhirnya sampai di Belanda. Pada tahun 1645, Kedai kopi pertama di buka di Venice, Italia. Kemudian, satu per satu kedai kopi mulai dibuka hingga tersebar di berbagai negara.
Sejarah Kopi Espresso
Meskipun kedai kopi sudah ada pada tahun 1616. Kedai kopi masih menggunakan alat tumbuk manual. Hingga pada tahun 1904 mesin espresso pertama diciptakan oleh Akuntan asal Hungaria bernama Francesco Illy.
Tujuan dari diciptakannya mesin espresso ini adalah untuk mempersingkat proses ekstraksi kopi dan menghasilkan kopi dengan jumlah yang sedikit. Namun tetap mempertahankan khasiat yang sama.
Kopi Instan
Pada tahun 1938 Nestle memperkenalkan produk kopi instan mereka. Kopi ini yang kemudian menjadi kopi instan pertama di dunia. Hingga saat, Nestle ini masih menjadi penghasil kopi instan terbesar di dunia.
Karena mudah untuk di kosumsi, peminat kopi instan terus meningkat. Salah satu peminat kopi instan adalah pasukan Tentara Amerika. Pada tahun 1939 hingga 1945, pasukan tantara Amerika membawa kopi instan dalam perjalanannya dan secara tidak langsung memperkenalkan kopi instan ke seluruh dunia.
Sejarah Kopi Cappuccino
Setelah kopi instan, kini tren meminum Cappuccino mulai menyebar. Hal ini disebabkan oleh produksi mesin Cappuccino secara masal oleh Pabrik bernama Gaggia pada tahun 1946.
Kata Cappuccino bermakna dari topi kecil “little cap” yang terinspirasi dari busana khusus biarawan dari sebuah tempat yang bernama Capuchin. Para Biarawan menggunakan jubah dilengkapi dengan kerudung berwarna coklat namun tetap memperlihatkan ujung kepala yang telah dipangkas rambutnya.
Bagian kepala yang terlihat tersebut di sandingkan dengan Cappuccino. Dimana, Cappucinno merupakan secangkir kopi hitam dengan foam putih tebal di atasnya. Warna yang dihasilkan adalah coklat pada bagian bawah dan putih pada bagian atasnya.
Tahun 1962 merupakan tahun yang menjadi puncak kejayaan kopi. Dimana pada tahun ini, kosumsi kopi per kapita di Amerika mencapai tiga cangkir kopi. Per orang hanya dalam waktu satu hari.
Pada tahun ini pula dibentuk perjanjian internasional yang berfokus pada perdagangan kopi. Hal ini dilakukan dengan tujuan mengontrol harga kopi. Sehingga kesenjangan harga dan monopoli dapat di hindari.