Pasangan Paling Romantis Dimulai Sebagai Teman
Relationship

Pasangan Paling Romantis Dimulai Sebagai Teman

Jaurmedia.com – Beberapa orang berpikir bahwa pasangan paling romantis tercipta ketika dua orang asing saling menatap di sebuah ruangan yang penuh sesak. Yang lain mencarinya dengan melakukan swipe ke kanan.

Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga dari semua hubungan romantis dimulai dari persahabatan. Ini adalah pertanyaan yang telah lama ditanyakan Danu Anthony Stinson dan rekan-rekannya saat mempelajari inisiasi hubungan.

Hubungan Rmantis Berawal Dari Persahabatan

“Kami mulai mengajukan pertanyaan itu dalam penelitian yang kami lakukan, dan seiring waktu menjadi sangat jelas bagi kami bahwa kebanyakan orang berteman dengan pasangannya sebelum mereka menjadi pasangan romantis,” kata Stinson, profesor psikologi University of Victoria, Kanada.

“Namun kami telah mengamati dari penelitian yang telah kami lakukan dan dari pemahaman literatur kami, bahwa sebagian besar teori tentang pembentukan hubungan tidak melihat skenario semacam itu,” tambahnya.

Studi yang dilakukan tim Stinson menganalisis data dari hampir 1.900 mahasiswa dan orang dewasa. Para peneliti menemukan bahwa untuk 68%, hubungan mereka saat ini atau yang terbaru dimulai dari persahabatan.

Para peneliti mengatakan inisiasi asmara teman-pertama ini sering diabaikan oleh para peneliti. Mereka meninjau sampel penelitian sebelumnya dan menemukan bahwa 75% dari mereka berfokus pada percikan asmara antara orang asing. Sekitar 8% dari studi sebelumnya dalam sampel melihat romansa berkembang di antara teman-teman dari waktu ke waktu.

“Hubungan sangat penting bagi kehidupan seseorang. Seseorang ingin memilih pasangan yang baik. Mereka ingin membuat pilihan yang dapat mendukung kesejahteraan mereka, tujuan mereka, semua hal semacam itu,” ujar Stinson.

“Psikolog sosial ingin membantu mereka melakukan itu. Kami ingin memahami bagaimana melakukannya. Jadi, saya pikir kita perlu mulai mempelajari cara inisiasi hubungan yang telah lama kita abaikan.”

Hubungan Platonic

Banyak pertanyaan mengenai bagaimana hal tersebut terjadi tidak diketahui karena hanya ada sedikit penelitian terkait. Namun, banyak mahasiswa yang berteman selama satu hingga dua tahun sebelum menjalin hubungan romantis. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa mereka teman yang benar-benar platonic.

Sebagian besar mengatakan mereka tidak memulai pertemanan dengan niat atau ketertarikan romantis. Hampir setengahnya mengatakan mereka lebih suka mengembangkan hubungan romantis dengan cara ini. “Sama seperti arti persahabatan, yang juga bisa luas dan sangat berbeda dari orang ke orang,” ungkap Stinson.

Ada kemungkinan bahwa kedekatan mungkin memainkan peran. Orang-orang mulai menyadari dan menemukan cara mempertahankan hubungan, yaitu dengan membangun keintiman berbasis persahabatan.

“Persahabatan yang terjalin antara pasangan romantis adalah dasar dari hubungan romantis yang baik,” jelas Stinson. Stinson juga berpikir, jika kita memahami hal tersebut maka kita dapat mundur dan berkata, Oke, jika pasangan telah membentuk beberapa karakteristik persahabatan yang baik.

Saling responsif sebelum mereka menjadi pasangan romantis, maka berpotensi menempatkan mereka ke jalur yang baik dalam hubungan jangka panjang yang dapat memuaskan bagi mereka.

“Kami belum tahu, tapi saya pikir kemungkinan tersebut bagus juga”, lanjut Stinson. Temuan ini dipublikasikan secara daring pada 12 Juli di jurnal Social Psychological and Personality Science.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *