Indonesia Bungkam China Di Thomas Cup, Hingga Terwujudnya Impian Sang Captain!
Sports

Indonesia Bungkam China Di Thomas Cup, Hingga Terwujudnya Impian Sang Captain!

Jalurmedia.com – Indonesia juara Thomas Cup 2020. Kapten tim Hendra Setiawan akhirnya mewujudkan harapannya bahwa merah putih akan tercatat dalam sejarah. Hendra Setiawan dianggap sebagai legenda hidup bulu tangkis Indonesia. Ia juga dinominasikan sebagai kapten tim sebagai pemain tertua berbaju merah putih Piala Thomas 2020.

Mimpi Sang kapten

Edisi 2020, yang diundur hingga 2021, akan menjadi leg kedelapan Thomas Cup bagi Hendra, yang kini berusia 37 tahun. Hendra juga membela Indonesia di Piala Thomas 2006, 2008, 2010, 2012, 2014, 2016 dan 2018. Dari tujuh final terakhir, Hendra Setiawan telah berpartisipasi di dua final Indonesia, 2010 dan 2016.

Namun dari dua final tersebut, Hendra harus merasakan pahitnya obat kekalahan. Pada 2010, Indonesia kalah dari China 0:3, dan pada 2016, Merah Putih kalah dari Denmark 2:3.

Setelah Thomas Cup 2018 di Bangkok, Thailand, Hendra mengatakan melalui akun Instagram pribadinya bahwa ini mungkin menjadi penampilan terakhirnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Putra.

Namun, kedewasaan dan pengalaman Hendra Setiawan tetap dibutuhkan oleh tim Piala Thomas di Indonesia. Ia juga kembali ke tim merah putih pada Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark.

Di Piala Thomas 2020, Hendra ikut serta dalam laga pembuka Grup A saat Indonesia melawan Aljazair. Bersama Mohammad Asan, ia mengalahkan Kochaira Mumeli/Youssef Sabri Medell 21-9, 21-15.

Kemenangan Hendra/Ahsan seolah menjadi langkah awal Merah Putih meraih podium teratas Piala Thomas 2020. Setelah pertempuran dengan Aljazair, Hendra Setiawan tidak lagi bermain.

Tapi dia selalu mendukung rekan-rekan dan juniornya. Terkenal dengan wajah tenang dan penuh harapan Hendra, yang duduk di tribun Ceres Arena, Aarhus, kerap terekam kamera saat pertandingan Piala Thomas 2020.

Tampil Mendominasi Sejak Awal

Setelah melewati babak penyisihan grup, perempat final dan semi final, Indonesia akhirnya mampu mencapai final Piala Thomas 2020. Peluang Kemenangan Terbaik Ini adalah final Piala Thomas ke-20 Indonesia.

Dalam 19 final terakhir, Merah Putih telah menang sebanyak 13 kali. Ini lebih dari kejuaraan ini. Saat Indonesia bertemu China sehari sebelum final Piala Thomas 2020, Hendra Setiawan menyampaikan pesan dan harapannya.

“Saya bisa bilang pasti senang bisa mencapai final, tapi saya tidak terlalu senang, jadi besok ada pertandingan lagi,” ungkap Hendra dalam video yang diunggah akun Twitter resmi PBSI.

“Harapannya saya bisa melakukan yang terbaik. Saya tidak serta merta mencapai final dalam waktu dua tahun. Ya, saya ingin memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal. Saya harap saya bisa membuat sejarah,” kata Hendra.

Apa yang dikatakan Hendra Setiawan memiliki implikasi yang mendalam. Menurutnya, inilah momen yang tepat untuk membawa kembali Piala Thomas ke tanah air dan mengakhiri puasa 19 tahun lamanya.

Sementara itu, Indonesia terakhir menjadi juara Piala Thomas pada 2002. Pesan dan harapan Kapten Hendra Setiawan terbukti mampu mengobarkan motivasi pemain di Ceres Arena, Aarhus, Minggu (17/10/2021).

Ginting Membuka Jalan Kemenangan

Anthony Sinisuka Ginting berjuang keras untuk mengalahkan Lu Guang Zu, tunggal putra pertama China. Ginting membuka jalan bagi Indonesia dengan memenangkan rubber match pada 18-21, 21-14 dan 21-16.

Pasangan putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sedang naik daun di Piala Thomas 2020 mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong dua game berturut-turut 21-12 dan 21-19.

Tunggal putra kedua, Jonathan Christie, tidak menunjukkan banyak perlawanan. Julukan Jonathan, Jojo, menunjukkan soliditas dengan mengalahkan Li Shi Feng 21-14, 18-21, 21-14 di tim ketiga.

Kemenangan Jonatan Christie dalam duel dengan Li Shi Feng menjadi faktor penentu kemenangan Indonesia atas China di final Piala Thomas 2020. Tim Merah Putih menang 3-0 dan menuntaskan misi membawa Piala Thomas kembali ke Indonesia.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *