200 Warga Badui Dalam dan Luar Menerima Vaksin Covid-19
News

200 Warga Badui Dalam dan Luar Menerima Vaksin Covid-19

Jalurmedia.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan vaksinasi Covid-19 kepada sedikitnya 200 warga Badui. Baik itu Badui dalam maupun Badui luar. Kemenkes menargetkan sebanyak 200 warga Badui tersebut dapat mengikuti program vaksinasi yang sudah dicanangkan oleh pemerintah.

Dalam keterangannya, Budi mengatakan bahwa pihaknya menargetkan sebanyak 1.000 warga Ciboleger, Kabupaten Lebak, Banten mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sementara sebanyak 200 warga Badui yang menadi target vaksinasi dikhususkan untuk suku Badui dalam dan Badui luar.

“Mereka adalah masyarakat adat yang memiliki hak sama terkait vaksinasi. Yang jelas tanpa merusak kain sosial mereka,” ungkap Budi dalam keterangan tertulis, Jumat (15/10), seperti yang dikutip dari CNN Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menjelaskan terkait strategi vaksinasi. Ia berupaya agar vaksinasi dapat menjangkau komunitas adat. Ini menjadi salah satu cara dari Kemenkes untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Budi juga mengungkapkan bahwa kegiatan vaksinasi yang menyasar masyarakat adat banyak dibantu oleh klub pecinta alam. Mereka menjadi relawan dan rekan bagi tenaga medis untuk menjalankan program vaksinasi bagi masyarakat adat yang tersebar luas di Indonesia.

“Klub pecinta alam seperti Mandalawangi, Mapala UI, Wanadri sangat membantu. Mereka bekerjasama dengan kita untuk bisa melakukan vaksinasi ke daerah sulit,” ungkapnya Budi.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Kemenkes per Kamis (14/10), jumlah masyarakat Indonesia yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama adalah sebanyak 104.308.702 orang. Sementara untuk jumlah penerima vaksin dosis kedua adalah sebesar 60.422.073 orang.

Jumlah tersebut masih terhitung setengah dari target sasaran vaksinasi di Indonesia. Kementrian Kesehatan memiliki target vaksinasi yakni sebesar 208.265.720 orang. Perluasan target sasaran vaksin dilakukan demi meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 agar tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *