Jalurmedia.com – I Kadek Krisna Dwi Antara, Atlet Karate Bali dari perguruan INKAI sukses menjadi karateka pertama dari tim Karate Bali yang berhasil meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Emas pertama bagi bali di cabang olahraga karate ini menambah pundi-pundi keberhasilan tim karate provinsi Bali di ajang PON XX Papua.
Dwi Antara berlaga pada partai final Rabu (13/10/2021) siang di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura. Atlet karate kebanggaan Bali ini berusia 23 tahun dan berasal dari Jembrana. Ia berhasil menaklukan Millio Oner yang merupakan karateka asal Sumatera Barat.
Dari laga tersebut, Krisna Dwi Antara berhasil meraup skor yang sangat meyakinkan yakni 4-1. Skor tersebut menjadi milik karateka yang keseharian bertugas sebagai anggota TNI di Yon Zeni 13 Jakarta.
Dikutip dari laman berita Bolahita.id, Krisna Dwi Antara mengungkapkan bahwa raihan medali emas yang diperolehnya dipersembahkan untuk orang-orang yang telah mendukungnya selama ini.
“Astungkara dengan raihan emas ini. Terima kasih untuk semua yang mendukung saya. Manajer, KONI Bali, Forki Bali, pak Rochineng, keluarga saya, dan tentunya rekan-rekan setim. Emas ini (dipersembahkan) untuk kita semua dan tentunya untuk masyarakat Bali,” ungkap Krisna Dwi Antara.
Jalannya Pertandingan
Langkah yang ditempuh oleh Krisna Dwi Antara hingga mampu tampil di final dan menyumbang emas untuk Bali memang tidak semudah yang dibayangkan. Krisna Dwi Antara dipaksa harus melangkahi 3 lawan terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa mencapai partai final.
Baik Krisna Dwi Antara maupun Millio Oner harus berjibaku dengan pertarungan yang sengit dengan lawan-lawan sebelumnya. Pada babak penyisihan, Krisna Dwi Antara harus menyingkirkan karateka asal Kalimantan Timur, Pegix Hadi Prayitno. Krisna Dwi Antara pun berhasil mempersembahkan emas pertama bagi bali di cabang olahraga Karate.
Setelah itu ia lanjut ke babak semifinal dan bertanding melawan karateka asal Lampung. Beruntung, atas usaha dan kerja keras Krisna Dwi Antara, ia sukses menuju babak final dan melumpuhkan karateka Sumatera Barat, Millio Oner.
Diketahui bahwa tim Karate Bali sudah melakukan latihan di beberapa tempat sebelum bertanding di PON XX Papua. Salah satu ialah berlatih di Bengkel Kata-Kata Joger Kuta. Lokasi ini menjadi salah satu lokasi yang digunakan untuk pemusatan latihan yang sudah dimulai sejak bulan Mei 2021 hingga Juli 2021 lalu. Sementara untuk atlet-atlet kumite melakukan proses pelatihannya di Depok dan ditangani secara langsung oleh Donny Zaiko.
Adapun deretan pelatih yang terlibat langsung dalam pelatihan tim karate provinsi Bali adalah I Putu Deddy Mahardika, SE. Aditya Putra Thama, SH., M.Kn., I Nyoman Artana, S.Pd. I Made Sudiana dan juga Donny Agdiandri Zaiko, S.Sos. Selain itu tim Karate provinsi Bali yang berlaga di PON XX Papua juga dimanajeri oleh Armand Setiawan, BBAR., M.P.M.
