Jalurmedia.com – Setelah sebelumnya I Kadek Krisna Dwi Antara berhasil meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua, kini Bali menerima hadiah serupa dari Cok Istri Agung Sanistyarani. Medali emas kedua pada cabor Karate berhasil dipersembahkan untuk masyarakat Bali.
Medali emas kedua karate Bali sukses diraih oleh Cok Istri Agung Sanistyarani di panggung final kelas -55 kg cabang olahraga (cabor) Karate. Bak gayung bersambut, setelah sebelumnya I Kadek Krisna Dwi Antara berhasil meraih emas pada nomor kumite -60 kg, kini Cok Istri membalas raihan emas yang diterima oleh Krisna setelah menang melawan karateka asal Jawa Barat.
Pertandingan final kelas -55 kg cabang olahraga (cabor) Karate digelar Rabu (13/10/2021) di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura. Cok Istri sukses menuntaskan perlawanan karateka asal Jawa Barat, Dinda Ayu.
Sebelumnya Cok Istri hampir saja gagal menuju partai final. Hal tersebut terjadi ketika Cok Istri melawan karateka asal Bengkulu, Lia Angelia Saputri. Cok Istri sempat tertinggal di poin 1-3. Hingga akhirnya jelang laga usai, Cok Istri mampu membalikkan keunggulan menjadi 4-3 kurang dari 30 detik.
Rupanya optimisme Cok Istri untuk memenangkan pertandingan sangatlah kuat. Selain usaha dan tekadnya yang sangat tinggi dalam memenangkan pertandingan, rupanya dukungan kuat dari sensei Putu Dedy Mahardika menjadi booster penyemangat bagi Cok Istri.
Dikutip dari laman berita Bolahita.id, emas kedua yang dipersembahkan oleh Cok Istri menjadi emas yang sangat bersejarah bagi Karate Bali di event akbar PON. Raihan 2 emas di kumite tersebut adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah bagi tim Karate Bali.
“Ya ini pertama kali Bali bisa meraih 2 emas sekaligus di ajang PON. Selamat dan kita semua bangga.” tutur legenda karate Bali, Ardy Ganggas.
Kerja Keras Membuahkan Hasil
Langkah yang ditempuh oleh Cok Istri Agung Sanistyarani hingga mampu menyumbang emas kedua untuk Bali memang tidaklah mudah. Dengan bersusah payah, Cok Istri harus melangkahi 3 lawan terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa berhasil menduduki partai final.
Diketahui bahwa tim Karate Bali sudah melakukan latihan di beberapa tempat sebelum bertanding di PON XX Papua. Salah satu ialah berlatih di Bengkel Kata-Kata Joger Kuta. Lokasi ini menjadi salah satu lokasi yang digunakan untuk pemusatan latihan yang sudah dimulai sejak bulan Mei 2021 hingga Juli 2021 lalu. Sementara untuk atlet-atlet kumite melakukan proses pelatihannya di Depok dan ditangani secara langsung oleh Donny Zaiko.
Adapun deretan pelatih yang terlibat langsung dalam pelatihan tim karate provinsi Bali adalah I Putu Deddy Mahardika, SE. Aditya Putra Thama, SH., M.Kn., I Nyoman Artana, S.Pd. I Made Sudiana dan juga Donny Agdiandri Zaiko, S.Sos. Selain itu tim Karate provinsi Bali yang berlaga di PON XX Papua juga dimanajeri oleh Armand Setiawan, BBAR., M.P.M.
