Jalurmedia.com – Medali pertama untuk Bali di cabor karate akhirnya tercipta dalam gelaran PON XX Papua. Cabang olahraga Karate berhasil mempersembahkan medali perunggu lewat kemenangan Ni Made Nada Dwimayanti dalam pertandingan di kelas Kumite -68kg putri. Pertandingan tersebut digelar Selasa, (12/10/2021), di GOR Politeknik Penerbangan, Kayu Batu, Kota Jayapura.
Atlet Karate Putri kebanggaan Bali ini berhasil memenangkan pertandingan di kelas Kumite -68kg putri. Saat itu Nada Dwimayanti harus berhadapan dengan atlet karate asal Sumatera Barat, Yelfira Wulandari. Mengawali pertandingan dengan cukup bagus, Nada Dwimayanti nampak sangat optimis.
Kerja keras dan latihan yang dilakukan bahkan sejak tahun 2020 lalu rupanya membuahkan hasil bagi dirinya. Seperti tak menemukan kesulitan yang berarti, Nada Dwimayanti nampak dengan mudah menguasai jalannya pertandingan. Nada juga tampil mendominasi dibanding dengan lawannya, Yelfira Wulandari.
Optimisme yang dipegang teguh oleh Nada tak ayal membawanya meraih kemenangan. Pada pertandingan yang memperebutkan medali perunggu ini, Nada berhasil membantai Yelfira dengan skor yang sangat telak, yaitu 8-0.
Kemenangan yang diperjuangkan oleh Nada rupanya menjadi kran pembuka perolehan medali bagi provinsi Bali di cabang olahraga Karate. Nada Dwimayanti juga menjadi atlet pertama yang menyumbangkan medali pertama untuk Bali di cabang olahraga Karate. Ia juga berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah perolehan medali bagi cabor Karate di ajang PON.
Diketahui bahwa Bali mengirimkan 11 atlet untuk berlaga dalam PON XX Papua. Kesebelas atlet tersebut bertanding di 8 nomor pertandingan berbeda. Nomor pertandingan tersebut antara lain Kata beregu putra, kata beregu putri, kumite -55kg putra, kumite -60kg putra, kumite -55kg putri, kumite -61kg putri, kumite -68kg putri, dan juga kumite beregu putri.
Harapan Menambah Pundi-Pundi Medali
Pada Rabu, (12/10/2021), tim Karate Provinsi Bali juga masih harus bertarung. I Kadek Krisna Dwi Antara di kelas kumite-60 kg dan I made Ichiro Dharma Yuda di kelas -55 kg putra akan berlaga mewakili kontingen provinsi Bali. Sementara untuk kelas -61 kg Putri dan kelas -55 kg putri masing-masing akan diwakilkan oleh Ni Made Meriantini dan Cokorda Istri Agung Sanistyarani.
Ketiga Atlet diharapkan dapat menunjukkan penampilan maksimal dan mampu menambah pundi-pundi medali bagi cabang olahraga Karate di ajang PON XX Papua.
Sebelumnya diketahui bahwa seluruh atlet kontingen Bali sudah melakukan pelatihan sejak tahun 2020. Para atlet banyak melakukan persiapan baik fisik, teknik, taktik, strategi, dan juga mental.
Sejak saat itu, tim Karate Bali juga melakukan latihan di beberapa tempat. Salah satu ialah berlatih di Bengkel Kata-Kata Joger Kuta. Lokasi ini menjadi salah satu lokasi yang digunakan untuk pemusatan latihan yang sudah dimulai sejak bulan Mei 2021 hingga Juli 2021 lalu. Sementara untuk atlet-atlet kumite melakukan proses pelatihannya di Depok dan ditangani secara langsung oleh Donny Zaiko.
Adapun deretan pelatih yang terlibat langsung dalam pelatihan tim karate provinsi Bali adalah I Putu Deddy Mahardika, SE., Aditya Putra Thama, SH., M.Kn., I Nyoman Artana, S.Pd., I Made Sudiana dan juga Donny Agdiandri Zaiko, S.Sos. Selain itu tim Karate provinsi Bali yang berlaga di PON XX Papua juga dimanajeri oleh Armand Setiawan, BBAR., M.P.M.
