Jalurmedia.com – Setiap orang, bahkan teman dekat, pasti pernah membuat kesalahan. Tapi kesalahan yang dilakukan seorang sahabat bukanlah sebuah alasan kita harus meninggalkannya. Tapi bagaimana kita setia menemaninya dan menasihatinya agar tidak melakukannya lagi. Artikel ini akan membahas tentang 5 cara menegur seseorang tanpa membuatnya sakit hati.
Jika Anda adalah sahabatnya, dan ketika dia meminta nasihat Anda itu adalah sebuah sikap yang benar. Tetapi ketika memberikan nasihat, ingatlah untuk tidak menunjukkan bahwa Anda menggurui agar tidak menyakiti hatinya. Anda dapat melakukannya dengan cara-cara berikut.
Cara Menegur Seseorang Tanpa Membuatnya Sakit Hati
1. Jangan mencoba memburu kesalahan yang dia buat.
Mengingat bahwa kita semua benar-benar jauh dari kata sempurna, adalah hal yang wajar dalam membuat satu kesalahan. Jika seorang teman melakukan kesalahan, terima kesalahannya dan jangan pernah memburunya. Jangan pula hakimnya.
Sikapmu yang demikian pasti akan membuatnya sangat tertekan. Jika Anda terkesan terlalu memojokkannya, dia bisa depresi dan stres. Pikirkan juga tentang kesehatan mental sahabat Anda.
2. Minta dia untuk melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda.
Ketika dia memikirkan sesuatu, mintalah padanya untuk melihat suatu permasalahan dari segala arah dan cobalah untuk berpikir secara berbeda. Ini tidak berarti bahwa dia melakukan kesalahan dari waktu ke waktu, dan kemudian menyesal berkepanjangan.
Bantu dia berpikir, membayangkan bahwa masa depan masih panjang dan masih bisa diperbaiki. Karena manusia tidak selalu salah dan tidak selalu benar.
3. Jangan menasehatinya di depan banyak orang.
Ada juga nasehat etika yang tidak boleh di depan banyak orang. Jika demikian, berarti Anda tidak hanya menasihatinya, tetapi malah mempermalukannya.
Ingatlah bahwa niat pertama untuk memberi nasihat adalah membantu teman Anda memperbaiki kesalahannya. Coba bawa dia menjauh dari keramaian sambil berusaha menenangkannya, berbicaralah dari hati ke hati dan buat dia merasa nyaman.
4. Sesuaikan intonasi suara Anda agar tidak terkesan marah.
Intonasi suara adalah hal yang biasa, tetapi sangat penting bagi orang-orang yang sedang dalam masalah. Jika intonasi suara Anda tinggi, alih-alih memperbaiki situasi, sahabat Anda mungkin merasa bahwa Anda sedang memarahinya.
Cobalah untuk menghidupkan kembali suasana tenang dengan menambahkan beberapa lelucon dan mengatakan kepadanya niat baik Anda. Ini perlu untuk membuatnya merasa nyaman bahwa dia benar-benar membutuhkan nasihat Anda saat ini.
5. Tidak memaksakan nasihat yang kamu punya.
Selain itu, Anda tidak perlu memaksakan kehendak, karena Anda hanya perlu memberikan solusi atau opsi untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Anda tentu tidak ingin disebut sebagai orang yang mengintimidasi, terutama kepada teman-teman Anda.
Cobalah untuk menemukan solusi yang menurut Anda sesuai dengan situasi dan kondisinya saat ini. Apakah dia menerimanya atau tidak, Anda juga harus memahami bahwa itu yang terbaik untuknya.
Perlu diingat bahwa apa pun yang diberikan kepadanya tidak boleh dipaksakan, apalagi terlihat jahat.