Apa Yang Akan Terjadi Jika Skincare Mulai Tidak Cocok
Lifestyle

Apa Yang Akan Terjadi Jika Skincare Mulai Tidak Cocok?

Jalurmedia.com – Kulit adalah bagian terluar dari tubuh. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan kulit Anda, Anda perlu merawatnya secara teratur. Namun, Anda tidak boleh sembarangan memilih produk perawatan kulit di sini. Saat pertama kali membeli skincare, Anda pasti sangat senang. Anda bisa langsung membayangkan betapa sehatnya kulit Anda setelah menggunakan produk ini. Sayangnya, penggunaan produk perawatan kulit tidak sembarangan. Karena setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, begitu pula tingkat kecocokannya. Produk perawatan yang tidak sesuai dapat menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu, perlu memperhatikan perubahan kulit jika skincare mulai tidak cocok.

Ada beberapa indikasi bahwa kulit Anda tidak cocok dengan produk perawatan kulit yang Anda gunakan saat ini. Berikut ini Jalurmedia akan membahasnya:

Akibat Dari Skincare Mulai Tidak Cocok

1. Kulit kering bersisik.

Pakar tata rias Caroline Holdsworth mengatakan menggunakan produk perawatan kulit yang salah bisa memperburuk kondisi kulit. Salah satu tandanya adalah kulit kering. Sementara itu, pendiri klinik kecantikan Rachel Riverman mengatakan kulit kering menjadi kering saat dihadapkan dengan produk yang keras.

“Kulit kering dapat disebabkan oleh penggunaan produk keras seperti pembersih dengan tekstur busa, sehingga produk yang dioleskan menyebabkan sensasi terbakar,” kata Liverman.

2. Mengalami ruam.

Ruam tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, faktor terbesarnya adalah reaksi alergi terhadap penggunaan produk perawatan kulit tertentu.

Produk perawatan kulit yang digunakan mungkin mengandung bahan tidak aktif yang dapat menyebabkan alergi. Bahan-bahan ini biasanya menyebabkan kulit pecah-pecah.

Dermatologist Zipporah Scheinhouse, Beverly Hills, California mengatakan, ruam bisa disebabkan oleh bahan pengawet, pewangi, atau akrilat yang ditemukan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit.

3. Jerawat akan muncul.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan jerawat, tapi penggunaan produk perawatan yang salah juga bisa menjadi faktor utama. Munculnya jerawat mungkin menunjukkan bahwa kulit Anda bereaksi terhadap sesuatu yang negatif.

Untuk menentukan apakah produk yang Anda gunakan adalah penyebab utama jerawat, disarankan untuk memberikan waktu untuk mengkondisikan kulit Anda. Kemudian perhatikan perubahan yang sedang terjadi.

4. Reaksi terus menerus.

Pertama kali Anda menggunakan produk perawatan kulit, mungkin perlu waktu. Namun, jika reaksinya rutin dan terjadi beberapa jam seminggu, ini menunjukkan bahwa produk tersebut tidak cocok untuk digunakan. Dokter Kulit Heidi Walldorf, M.D. menyarankan bahwa patch harus diterapkan pada lengan dalam waktu 3 hari. Jika tidak ada respons, Anda dapat terus menggunakannya.

5. Kulit menjadi berminyak.

Kulit berminyak mungkin umum bagi sebagian orang. Namun, jika jenis kulit berminyak dalam kondisi ini, mungkin ada produk perawatan kulit yang mempengaruhi kondisi kulit.

Untuk mengatasi masalah ini, banyak dokter kulit yang menyarankan untuk mencari produk perawatan kulit yang bisa melembabkan kulit tanpa menambahkan air ekstra. Coba gunakan masker charcoal seminggu sekali untuk menyerap minyak berlebih.

Tidak hanya itu, serum dan pelembab dengan tekstur gel dan krim dapat digunakan untuk melembapkan kulit tanpa perlu tambahan minyak.

6. Sensasi terbakar.

Perlu dicatat bahwa beberapa pembersih dan masker wajah menyebabkan sensasi kesemutan, tetapi ada perbedaan besar antara sensasi ini dan sensasi terbakar.

Jika kulit sensitif menyentuh produk yang salah, dapat menyebabkan sensasi terbakar atau kesemutan saat mencuci wajah setelah dioleskan beberapa saat. Bahan kimia tertentu bisa terlalu kuat untuk kulit halus, yang dapat menyebabkan sensasi terbakar yang tidak diinginkan.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *