Jalurmedia.com – Setiap orang pasti pernah mengalami hari-hari ketika mereka hilang fokus dan berantakan hingga sulit untuk berkonsentrasi. Kepala yang berkabut sangat tidak menyenangkan dan menghalangi Anda untuk fokus pada hal-hal penting seperti pekerjaan, keluarga, dan sekolah. Setelah melihat kondisi tersebut, psikolog kinerja Haley Perlus berbagi hal tentang mengapa orang tidak fokus dan memberikan tips untuk mengatasinya.
Penyebab Hilang Fokus Dan Cara Mengatasinya
1. Lelah
“Saat Anda merasa lelah, kelesuan memengaruhi otak dan juga tubuh Anda,” kata Perlus, dikutip dari LiveStrong. Ia menambahkan, kurang tidur menjadi salah satu penyebab orang mudah lelah dan tidak bisa berkonsentrasi.
Kurang tidur dapat mengganggu kinerja, pembelajaran, dan memori. Untuk mengatasi penyebab ini, Perlus menganjurkan agar Anda tidur minimal 7 jam sehari. Ia juga memberikan strategi sederhana untuk mendapatkan tidur malam yang baik. Diantaranya:
-Hindari tidur lama di siang hari.
-Bahkan ketika di akhir pecan usahakan untuk bangun pada waktu yang sama setiap hari.
-Hindari makanan berat, alkohol, atau stimulan seperti kafein sebelum tidur.
Jika Anda masih lelah setelah tidur di malam hari, siasati kualitas tidur Anda dengan tidak berolahraga berlebihan, minum terlalu banyak alkohol atau kafein, dan merasa stres.
2. Stres
Stres dapat merusak fokus Anda. Ketika seseorang merasa stres atau cemas, otak (dan terkadang tubuh) sibuk melawan ketidaknyamanan, sehingga sulit untuk fokus pada hal lain. Tanda-tanda stres lainnya adalah:
– Tegangan leher, punggung, atau bahu
– Libido menurun
– Mudah Marah
-Sakit kepala
Berlatih meditasi secara teratur untuk mengatasi hal ini. Sebuah studi Mindfulness Maret 2018 melaporkan bahwa orang yang hanya melakukan 10 sesi meditasi singkat (masing-masing sekitar 10 menit) melalui aplikasi smartphone melaporkan tingkat hipersensitivitas dan stres yang lebih rendah. Anda perlu menambah makan makanan bergizi, tidur nyenyak, dan berolahraga secara teratur. Tubuh yang sehat dan istirahat lebih siap menghadapi stres.
3. Lapar atau kurang gizi.
Rasa lapar juga bisa mengganggu fokus Anda. “Jika Anda tidak makan, tubuh akan kekurangan gula darah sehingga Anda mungkin merasa lemah, pusing, atau pusing,” kata Perlus.
Dia juga mengatakan bahwa kelaparan menyebabkan kekurangan energi, yang juga dapat mengganggu konsentrasi. Untuk mengatasi masalah ini, mulailah pagi Anda dengan sarapan sehat seperti oatmeal atau telur untuk meningkatkan metabolisme Anda.
Menurut sebuah penelitian oleh Departemen Kesehatan South Dakota, sarapan dengan biji-bijian, produk susu, dan buah-buahan berserat tinggi dapat membantu meningkatkan memori dan konsentrasi jangka pendek.
Kemudian pilihlah makanan yang mendukung fungsi otak. Misalnya, cobalah makan dua porsi ikan berlemak dalam seminggu. Mengonsumsi 30 gram kacang-kacangan, biji-bijian, atau cokelat hitam setiap hari merupakan sumber antioksidan yang sangat baik seperti vitamin E dan dapat mengurangi kemampuan kognitif seiring bertambahnya usia.
4. Terlalu banyak yang harus dilakukan pada saat yang bersamaan.
Tak perlu dikatakan bahwa Anda bangga menjadi ahli multitasking, tetapi berlatih multitasking sebenarnya mengurangi efisiensi dan produktivitas. “Jika Anda mencoba melakukan dua hal pada saat yang sama, otak Anda tidak dapat melakukan kedua tugas tersebut pada saat yang bersamaan,” jelasnya.
Cobalah untuk memprioritaskan salah satunya. Semua tugas dan komitmen jarang memiliki kepentingan yang sama, jika tidak semuanya harus diselesaikan dalam beberapa jam ke depan. Oleh karena itu, buatlah daftar prioritas dan fokuslah pada tanggung jawab yang paling mendesak terlebih dahulu.