Jalurmedia.com – Paprika banyak digunakan untuk menambah kelezatan masakan, selain itu manfaat paprika juga sering digunakan untuk topping pizza. Paprika merupakan sumber serat pangan dan nutrisi penting lainnya, sehingga dapat juga dijadikan sebagai makanan ringan.
Seperti yang dilansir dari Eat This, Not That! paprika merupakan makanan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Berikut adalah lima manfaat kesehatan yang luar biasa dari paprika. Simak baik-baik ya!
Baca juga: Kopi Dan Sayur Dapat Mencegah Covid-19? Ini Kata Para Ahli
1. Paprika Dapat Mengasah Kemampuan Otak
Paprika adalah jenis sayuran yang kaya akan berbagai macam vitamin, sala satunya vitamin C. Fakta membuktikan bahwa paprika justru mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk.
Vitamin C membantu fungsi kognitif yang berkaitan dengan usia. Selain itu vitamin C juga bermanfaat bagi kesehatan seperti meningkatkan kekebalan dan mengendalikan tekanan darah tinggi.
Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan di BMC Psychiatry menemukan hubungan antara kekurangan vitamin C dan perasaan depresi dan penurunan kognitif pada tubuh manusia.
Para peneliti mengatakan bahwa penting untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini. Hubungan antara vitamin C dan fungsi kognitif manusia, sudah pernah masuk dalam studi kohorts yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology.
Dalam penelitian tersebut dibuktikan bahwa vitamin C dapat melindungi dari paru-paru. Ada beberapa penelitian selama 20 tahun terakhir yang menunjukkan hubungan tersebut.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh.
Dengan Covid-19 yang masih merajalela hingga detik ini, menjaga kekebalan tubuh menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Selain vitamin C, rupanya paprika juga sangat kaya akan vitamin A. Vitamin A dikenal dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia.
Sebagian besar peneliti setuju bahwa jumlah vitamin A yang cukup dapat melindungi tubuh dari infeksi. Namun lagi-lagi, masih dibutuhkan banyak penelitian untuk membuktikan hal ini.
Menurut Annual Nutrition Review, ini mungkin karena fakta bahwa kekurangan vitamin A menekan kemampuan untuk menyerap nutrisi dengan meregenerasi penghalang usus tertentu setelah infeksi.
Vitamin A juga dibutuhkan untuk membangun sel-sel penting yang melawan infeksi penyakit menular.
3. Meningkatkan Suasanya Hati dan Menambah Mood
Manfaat paprika lain yang tak terduga adalah dapat meningkatkan mood Anda. Paprika kaya akan vitamin B6, yang dikenal dapat meningkatkan mood dan mengurangi risiko depresi.
Vitamin B6 dapat digunakan sebagai suplemen untuk meredakan gejala depresi. Fakta ini didapatkan menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Hereditary Metabolic Disorders.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tubuh tidak bisa mendapatkan kadar B6 yang terukur hanya dengan paprika.
Baca juga: Lettuce Tea Obat Insomnia? Apa Kata Para Ahli?
4. Membantu Mengurangi Lemak Tubuh.
Paprika merah mengandung senyawa alami yang disebut capsanthin. Senyawa ini memberi warna merah pada makanan. Capsanthin juga ditemukan pada cabai rawit, cabai besar dan paprika.
Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan dalam hal ini, tetapi para ilmuwan mulai menemukan bahwa asupan capsanthin membantu penurunan berat badan.
Sebuah studi oleh Food Research International menggunakan tikus sebagai bahan penelitiannya. Hal itu bertujuan untuk mempelajari efek capsanthin pada penurunan berat badan.
Dalam penelitian ini, diketahui bahwa tikus tersebut tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi kadar glukosa dan kolesterol mereka juga berkurang secara signifikan.
5. Paprika Membantu Menurunkan Tekanan Darah.
Paprika mengandung pigmen warna alami yang disebut quercetin. Pigmen ini adalah anggota dari kelompok flavonoid dan bertindak sebagai antioksidan yang kuat dalam tubuh.
Quercetin memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk sifat anti-inflamasi. Sifat inilah yang berfungsi melawan sel kanker, mengurangi risiko penyakit jantung, dan menurunkan tekanan darah.
Dalam sebuah penelitian oleh British Journal of Pharmacology, tikus diberi tingkat quercetin yang berbeda selama 5 minggu.
Tikus tersebut menunjukkan penurunan tekanan darah rata-rata sekitar 23%. Penelitian lebih lanjut diperlukan tentang topik ini, tetapi quercetin yang terkandung dalam paprika telah terbukti menjadi aditif yang bermanfaat dalam makanan. (pus)