Jalurmedia.com – Di era pandemi seperti sekarang ini, kebersihan di bandara bahkan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan bagi para traveler. Namun hati-hati, karena ada beberapa tempat di bandara yang banyak bakteri dan sangat kotor bahkan untuk di sentuh.
Dikutip dari Huffingtonpost, meski pesawat dianggap kurang dapat menginfeksi COVID-19, namun banyak ahli mengatakan bahwa masih ada risiko infeksi COVID-19 di bandara.
Hal ini dilaporkan oleh Lauren Bryan, seorang spesialis penyakit menular atau infeksi di UCHealth Yamapa Valley. Lauren mengatakan bahwa tidak ada yang lebih buruk daripada sakit saat liburan. Ia juga mngatakan bahwa bandara adalah tempat di mana orang-orang dari seluruh dunia bercampur dan membawa bakteri dan virus di pesawat.
Lauren juga menambahkan bahwa bandara memiliki beberapa tempat paling kotor yang harus dihindari para pelancong. Dimana saja tempatnya? Simak ulasan berikut ini.
1. Sandaran tangan di kursi
Sembari menunggu boarding, calon penumpang kerap menunggu di bangku-bangku yang ada di area boarding. Ternyata, sandaran tangan di bangku di ruang tunggu itu dinyatakan cukup kotor.
Seorang Profesor bernama Kelly Reynolds dari University of Arizona mengatakan bahwa menurut survei tahun 2018 oleh perusahaan asuransi, sandaran tangan di kursi tunggu bandara disebut sebagai tempat paling kotor di bandara. Hal itu diketahui setelah pengambilan sampel di tiga bandara besar di dunia.
Ditemukan sekitar 21.630 bakteri dan jamur per satu inci ditemukan di sandaran tangan di tiga bandara tersebut. Oleh karena itu, disarankan untuk terlebih dahulu membersihkan bagian belakang bangku sebelum duduk atau berdiri.
2. Eskalator dan railing tangga
Railing adalah tempat kotor berikutnya di bandara. Hal ini dikarenakan bagian yang paling banyak disentuh traveler adalah railingnya.Bryan mengungkapkan bahwa area yang sering terkena dampak di bandara yang jarang dibersihkan antara lain railing tangga dan eskalator.
Area ini juga tidak terlalu sering dibersihkan, sehingga meningkatkan risiko infeksi mikroba. Bryan menyarankan untuk mencuci tangan secara teratur karena area ini tidak dapat dihindari.
Akan sangat bagus bagi para pelancong untuk selalu membawa hand sanitizer kemanapun mereka pergi. Dan juga penting meletakkan handsanitizer tersebut di tempat-tempat yang mudah di jangkau tanpa harus memasukkannya ke dalam tas ransel.
Ia juga menyarankan penggunaan disinfektan untuk membersihkan area sekitar kursi pesawat sebelum penumpang mendudukinya. Jika para pelancong duduk di satu tempat dalam waktu lama, seperti di pesawat, gunakan lap disinfektan untuk membersihkan sandaran tangan, sabuk pengaman, dan meja nampan yang ada di depan kursi penumpang.
3. Layar sentuh
Selain itu, layar sentuh di area check-in juga merupakan bagian paling kotor dari bandara. Kadi Banjoko yang merupakan seorang pakar pencegahan infeksi di departemen epidemiologi klinis Ohio State University Wexner Medical Center, mengatakan layar sentuh pada layanan check-in mandiri di bandara juga merupakan tempat berkembang biaknya bakteri.
Setiap check-in layar sentuh di bandara dilaporkan mengandung setidaknya 253.857 bakteri per inci. Satu layar penuh dapat berisi hingga 1 juta bakteri.
4. Keran minuman
Kran air minum adalah fasilitas gratis yang sering tersedia di bandara. Tapi tahukah Anda bahwa air keran juga rentan terhadap kontaminasi bakteri? Menurut sebuah studi di Universitas Arizona tahun 2021, keran air dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Untuk itu, disarankan untuk menggunakan siku daripada mengisi botol air minum, terutama untuk menghindari kontak dengan bakteri di masa pandemi seperti sekarang ini.
5. Nampan plastik
Sebuah studi oleh para ilmuwan di University of Nottingham dan Finnish National Institute for Health and Welfare menemukan bahwa nampan plastik adalah rumah bagi sejumlah besar mikroba. Hal itu berdasarkan pengujian dari beberapa sampel nampan plastik yang ada di Bandara Helsinki.
Kotak-kotak ini sering bersentuhan dengan penumpang. Setiap nampan plastik dengan cepat digunakan dan disentuh oleh ratusan penumpang setiap harinya. Nampan plastik juga digunakan sebagai tempat sementara untuk menempatkan berbagai macam penumpang sebelum pemeriksaan keamanan. Bahkan, menurut Fox 9, TSA, atau petugas keamanan bandara, beberapa nampan plastik tidak dibersihkan secara rutin. (pus)