kucing jadi lesu
Health Technology

Kucing Jadi Lesu, Cek Kondisi Hewan Kesayanganmu Lewat Aplikasi Ini!

Jalurmedia.com – Bagi para catlovers, kucing memang hewan yang sangat menggemaskan. Tak heran jika para pecinta kucing selalu ingin memberikan yang terbaik untuk kucingnya. Seperti perawatan, makanan, hingga nutrisi. Selain itu lingkungan yang menyenangkan juga harus diciptakan, agar kucing kesayangan tetap sehat dan lincah. Namun apa jadinya jika kucing jadi lesu, pemarah, dan tidak bersemangat?

Kendala dalam memahami tingkah laku kucing seringkali membuat mereka terlambat mendapatkan penanganan Kesehatan. Hal ini akan berakibat fatal bagi kesehatan sang kucing. Namun pada era digital seperti sekarang ini, semua hal dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Salah satunya mendeteksi kemungkinan ada gangguan kesehatan pada kucing kesayangan.

Dilansir dari Kompas.com, Sylvester.ai yang merupakan perusahaan teknologi Kesehatan hewan asal Kanada. Disebutkan bahwa Perusahaan ini tengah mengembangkan inovasi untuk mempermudah manusia mendeteksi masalah Kesehatan pada kucingnya. Teknologi tersebut berbasis aplikasi yang diberi nama Tably.

Tably bekerja dengan menggunakan fitur kamera ponsel yang melihat detail fisik kucing. Contoh saja seperti posisi telinga, kepala, penyempitan mata, ketegangan moncong, dan perubahan-perubahan pada tubuh kucing. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi adanya penyakit.

Skala Meringis Kucing Bisa Jadi Alat Ukur Valid

Menurut jurnal Scientific Reports pada tahun 2019 hasil studi menemukan bahwa skala meringis kucing atau feline grimace scale (FGS) dapat menjadi alat ukur yang valid dan bisa digunakan untuk mendeteksi nyeri pada kucing. Menurut venture lead Sylvester.ai, Michael Priest, alat tersebut dapat membantu pemilik kucing untuk mengetahui apakah kucing mereka sedang kesakitan atau tidak. Mereka dapat melatih mesin menggunakan serangkaian gambar untuk memahami apa yang sedang dirasakan oleh kucing.

Dr. Liz Ruelle dari Wild Rose Cat Clinic Kanada, mengatakan bahwa aplikasi Tably dapat membantu dokter hewan muda untuk mengecek kondisi Kesehatan kucing. HAl ini dilakukan karena bisa sangat sulit untuk mengetahui kondisi kucing bagi dokter hewan yang baru lulus.

Namun pemilik kucing juga disarankan untuk mampu mengenali perubahan pada bagian tubuh kucing. Hal ini  dilakukan untuk mengetahui kondisi ketika kucing jadi lesu. Ini dapat dilihat melalui tanda-tanda kucing yang sedang stres. Contoh saja saat mereka merasa takut, hingga menunjukkan perilaku-perilaku mereka saat sedang makan, minum, kencing, hingga perilaku saat mereka sedang tidur. (Jo)

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *