Jalurmedia.com – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan tetap mengoperasikan penerbangan berjadwal atau komersial seperti biasa selama periode KTT atau Summit G20. Namun, penumpang diharapkan untuk siaga menghadapi keadaan tak terduga yang dapat mengubah jadwal penerbangan mereka.
Handy Heryudhitiawan, General Manager bandara I Gusti Ngurah Rai, mengatakan jika pesawat VVIP atau kepala negara, delegasi dan tamu undangan KTT G20 akan mendarat, pihaknya tidak akan mengubah waktu atau menyesuaikan/penjadwalan ulang penerbangan.
“Kemudian akan ada pembahasan antara Flow, Indonesia Airsport Slot Management dan maskapai yang masuk ke sini, dan kemudian jika ada VVIP yang akan mendarat, kami akan mengubah waktunya,” katanya, Sabtu(12/11/22).
Terkait hal itu, Handy mengimbau calon penumpang penerbangan komersial yang terbang ke Bali untuk selalu siaga dan berkoordinasi dengan maskapainya untuk memastikan perubahan jadwal penerbangan agar disesuaikan,” ujarnya.
Kemenhub Keluarkan SE
Kementerian Perhubungan juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Tahun 2022 dari Dirjen Perhubungan Udara terkait penyelenggaraan penerbangan selama KTT G20 di Bandara Ngurah Rai Bali. Surat tersebut menginformasikan bahwa pembatasan akan diberlakukan pada penerbangan terjadwal ke dan dari Bali mulai 13 hingga 17 November 2022.
Handy mengimbau penumpang yang ingin meninggalkan Bali untuk tiba di bandara lebih awal karena kemacetan lalu lintas dapat terjadi selama KTT G20. Berdasarkan simulasi yang dilakukan di bandara Bali, rata-rata waktu tempuh ke bandara sekitar 25-30 menit lebih lama dari biasanya selama KTT G20.
Jika ada tamu VVIP, jalur mungkin ditutup di banyak tempat, seperti bandara dan di depan gedung VVIP. “Penumpang yang datang dari arah selatan tidak bisa belok lurus ke kiri untuk masuk bandara dan harus lurus dulu melalui underpass,” kata Handy.
Sekitar 3.400 orang, termasuk kepala negara, perwakilan, dan jurnalis asing, diharapkan menghadiri KTT G20. Bali akan dikunjungi sedikitnya 17 Kepala Negara, 9 negara undangan dan 10 negara undangan berstatus VVIP.
Rombongan mulai datang ke Bali Sabtu lalu dan akan berlanjut hingga 15 November 2022. Pada saat yang sama, disamping itu jadwal kepulangan diperkirakan dari tanggal 15 hingga 17 November 2022. KTT G20 akan mencapai puncaknya pada 15-16 November 2022.