Jalurmedia.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memastikan kelancaran penyelenggaraan penerbangan domestik dan internasional terjadwal di Bandara Ngurah Rai Bali selama KTT G20.
“Kami berupaya menyeimbangkan pergerakan pesawat nasional dengan penerbangan reguler domestik dan internasional, mengingat sekitar 35 negara terlibat dalam kegiatan ini,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Novie Riyanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, (13/11/2022)
“Dari 13 November hingga 17 November 2022, hanya 14 November 2022 yang relatif ramai karena kedatangan tamu negara dengan pesawat negara. Sisa waktu penerbangan relatif normal,” katanya.
Kementerian Perhubungan meminta masyarakat penerbangan domestik berjadwal untuk mengecek jadwal penerbangan melalui berbagai saluran informasi, antara lain website, media sosial, dan call center maskapai.
Traffic Kedatangan Tamu Kenegaraan
Berdasarkan perbandingan slot/frekuensi kedatangan dan keberangkatan di Bandara Ngurah Rai selama periode G20 (13-17 November 2022) dan periode normal (Winter 2022):
Penerbangan internasional terjadwal memiliki 127 slot dari 34.702 kursi pada 13 November, 171 slot, 74% dari slot normal, dan 41.398 kursi kosong).
Hingga 14 November, terdapat 122 slot dan 39.588 kursi kosong, yaitu 77% dari kapasitas normal (159 slot dan 38.040 kursi).
Per 15 November, ada 159 slot dengan kapasitas 36.740 kursi, dan 98% dari kekosongan biasa (163 slot, 37.882 kursi).
Per 16 November, ada 174 slot, 40.872 kursi, atau 111% (157 slot, 37.186 kursi) terbuka.
Selain itu, pada 17 November akan tersedia 152 slot dan 36.238 kursi, yaitu 92% dari jumlah normal (166 slot dan 37.882 kursi).
Penerbangan domestik reguler akan tersedia mulai 13 November, 93% dari kapasitas biasa, 220 kursi dari 26.563 kursi dan 237 kursi dari 40.769 kursi.
14 November 130 kursi dari kapasitas 21.817 kursi, 57% dari waktu normal (230 kursi dari kapasitas 39.221 kursi).
15 November, terdapat 141 slot terbuka, 24.463 kursi, atau 62% dari slot reguler (227 slot, 38.894 kursi).
16 November, 141 slot dari 22.837 kursi tersedia, mewakili 61% dari normal (233 slot, kapasitas 40.067 kursi).
17 November, 145 kursi kosong, kapasitas 24.943 kursi, 64% dari kapasitas normal (227 kursi berbanding 38.894 kursi).