Jalurmedia.com – Dampak KTT G20 diharapkan dapat mendongkrak perekonomian Indonesia menjadi Rp 1,7 triliun. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers jelang KTT G20, Sabtu (11/12/2022).
Dengan konsumsi sebesar itu, Luhut menyebut KTT G20 bahkan bisa menciptakan 33.000 lapangan kerja.
“KTT G20 telah membuahkan hasil yang positif terutama di bidang transportasi, UKM dan pameran,” kata Luhut.
Luhut mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk membuktikan diri di mata seluruh dunia. Dari Bali, lanjut Luhut, Indonesia ingin mengajak dunia bekerja sama. Ia meyakini Indonesia akan menjadi kekuatan baru di bidang ekonomi.
“Kita akan melihat harapan baru bagi perekonomian Indonesia,” ujarnya.
Menurut informasi terbaru, sekitar 12.750 orang menghadiri KTT G20. Mulai dari kalangan organisasi, pemimpin, hingga jurnalis. Angka tersebut belum termasuk 3.433 delegasi dari 17 kepala negara dan anggota G20 yang hadir.
“Rangkaian pertemuan G20 ini akan berlanjut hingga November. Per hari ini (Selasa, 12 Juli 2022) 535 delegasi asing akan tiba,” kata Iss dalam Taklimat Media.
Rangkaian kepresidenan G20 Indonesia ini akan menampilkan rangkaian seminar, workshop dan presentasi. Ini bertujuan untuk berkolaborasi dengan politisi dan perwakilan industri.
