Jalurmedia.com – Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah masalah kesehatan umum yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon reproduksi. Pemicunya adalah ketidakseimbangan antara hormon insulin dan androgen (hormon tipe pria seperti testosteron) dalam tubuh wanita, yang dapat memicu gejala dan tanda PCOS.
PCOS menyerang wanita usia subur (15-44 tahun). Wanita mulai mengalami gejala sekitar waktu periode menstruasi.
-
Memiliki riwayat keluarga PCOS
Ada hubungan antara PCOS dan genetika. PCOS dapat terjadi karena keturunan. Jika Anda memiliki kerabat dekat yang menderita PCOS, seperti ibu, saudara perempuan, atau bibi Anda, Anda berisiko lebih tinggi terkena PCOS.
Seseorang lebih mungkin (sekitar 30-40%) untuk mengembangkan penyakit jika ibu atau saudara perempuan mereka punya riawayat yang sama.
-
Kegemukan
40-80% wanita dengan PCOS kelebihan berat badan atau obesitas. Obesitas dapat memperburuk gejala PCOS. Jika pasien mengalami obesitas, masalah kesehatan yang serius dapat terjadi.
-
Resistensi insulin
Wanita dengan PCOS seringkali resisten terhadap insulin. Resistensi insulin adalah suatu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik. Meskipun tubuh dapat memproduksi insulin, namun tidak dapat menggunakannya secara efektif, hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Bagaimana cara menguji/mendiagnosis PCOS?
Seperti disebutkan di atas, jika dokter Anda memperhatikan salah satu gejala PCOS yang Anda alami, kemungkinan besar dia akan meminta Anda untuk menjalani tes berikut:
-
Tes darah hormon
Penting untuk memeriksa hormon androgenik, kadar gula darah, dan kadar kolesterol yang cenderung meningkat pada PCOS. Dokter juga memeriksa tekanan darah, karena penderita PCOS biasanya memiliki tekanan darah tinggi.
-
USG panggul
Pada pemeriksaan fisik abdomen, pembesaran ovarium tidak selalu ada atau teraba. Untuk alasan ini, USG harus dilakukan untuk memeriksa tanda-tanda pembesaran ovarium, yang umum terjadi pada pasien PCOS.
Pengobatan PCOS
Pengobatan untuk PCOS tergantung pada gejalanya. Dokter biasanya meresepkan pil KB dan obat-obatan seperti metformin untuk membantu mengatur siklus menstruasi.
Gejala PCOS dapat dikurangi dengan melakukan perubahan gaya hidup melalui pola makan sehat dan olahraga teratur. Pasien harus mengurangi asupan makanan manis dan makan makanan sehat yang tinggi serat, protein, dan lemak. Disarankan untuk menambahkan