Jalurmedia.com – Harga BBM Revvo 89 di SPBU Vivo naik dari Rp. 8900 ke Rp. 10.900 setelah menjadi buruan masyarakat akibat kenaikan harga Pertalite milik Pertamina.
Mengutip dari CNNIndonesia.com di SPBU Vivo Tendean, Jakarta Selatan, tampilan harga BBM di SPBU tersebut berubah menyesuaikan dengan harga terbaru.
Disana terlihat Revvo 89 yang harganya naik. Pada saat yang sama, harga Revvo 92 dan Revvo 95 harganya tetap, masing-masing sejumlah Rp. 15.400 dan Rp. 16.100 per liternya.
“Baru tadi (naik) sekitar pukul 15.00 WIB. Belum ada informasi sebelumnya, jadi mendadak,” kata petugas yang enggan disebut namanya itu.
Sebelumnya dilaporkan bahwa bahan bakar Vivo Ron 89 tidak ada di pasaran. Berita Revvo 89 menghilang setelah diserbu oleh orang-orang yang beralih ke Vivo setelah pemerintah menaikkan harga jual Pertalite menjadi Rp. 10.000 per liter dari sebelumnya Rp. 7.650 per liter, Sabtu (3/9).
Sebelumnya, Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, mengatakan Vivo akan segera menyesuaikan harga BBM murah di Indonesia karena adanya penyesuaian yang dilakukan pemerintah terhadap pertalite.
“Nanti mereka akan perbaiki dan harga akan ditentukan sama mereka. Tapi mereka akan menyesuaikan dengan situasi saat ini,” jelasnya.
Dia menjelaskan, penyebab harga BBM Vivo turun sementara BBM Pertamina naik adalah karena Vivo berniat meniadakan stok BBM tipe Ron 89 atau Revvo 89.
SPBU Vivo potong harga BBM di tengah kenaikan harga BBM di Pertamina. Untuk BBM Revvo 89, yang sebelumnya Rp 9.290 per liter, turun menjadi Rp 8.900 per liter.
Kemudian Revvo 92 yang sebelumnya dijual Rp 17.250 per liter, kini dijual Rp 15.400 per liter. Kemudian untuk Revvo 95 menjadi Rp. 16.100 dari sebelumnya Rp. 18.250.
